Mamuju, (ANTARA) - Jumlah penumpang penyeberangan feri Balikpapan, Kalimantan Timur ke Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, meningkat sekitar 100 persen. Menejer Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) kapal feri Balikpapan-Mamuju Perwakilan Mamuju, Hariyanto, Minggu, mengatakan, jumlah penumpang Balikpapan-Mamuju mulai melonjak sejak H-5 Idul Fitri 1429 H. Jumlah penumpang mudik lebaran Balikpapan ke Mamuju pada H-5 mencapai sekitar 200 orang atau naik sekitar 100 persen dibandingkan hari-hari biasanya yang rata-rata sekitar 100 orang. Ia mengatakan, arus mudik Mamuju - Balikpapan dilayani dua unit kapal feri yakni KMP Mandala Nusantara dan KMP Andika Nusantara. Kapal tersebut melayani penumpang dua hari sekali pulang pergi Mamuju-Balikpapan. Menurut dia, meskipun terjadi lonjakan arus mudik, kursi penumpang di kapal swasta tersebut masih cukup tersedia untuk penumpang. Selain lonjakan penumpang, kata Hariyanto, lonjakan kendaraan roda empat yang menggunakan jasa kapal penyeberangan itu juga meningkat sampai 100 persen. "Sejak H-7 lonjakan kendaraan mencapai 100 persen yakni sekitar lima unit pada hari biasa melonjak menjadi 10 unit," ujarnya. Ia memperkirakan, lonjakan arus mudik penumpang yang menggunakan jasa kapal feri milik perusahaan swasta tersebut hingga menjelang H-2 lebaran tidak akan terjadi lagi, kecuali pada saat H+3 setelah lebaran. "Lonjakan penumpang pada saat H+3 diperkirakan meningkat sekitar 300 persen karena penumpang arus balik dari Mamuju menuju Balikpapan, berangkat secara bersamaan," ujarnya. Menurut dia, tingginya arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+3 lebaran disebabkan sebagian besar penumpang merupakan masyarakat Sulbar yang selama ini hidup di perantauan pulau Kalimantan. Menurut Hariyanto, jumlah arus mudik lebaran dari Balikpapan ke Mamuju tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang melonjak sekitar 500 persen atau rata rata sekitar 500 penumpang karena banyak penumpang memilih menggunakan moda angkutan lain. "Banyak penumpang yang sebelumnya menggunakan jasa angkutan kapal feri dari Balikpapan-Mamuju, kini memilih angkutan alternatif menuju daerah lain yang ada di Provinsi Sulbar karena sarana transportasi ke Sulbar sekarang ini cukup tersedia," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008