Brussels (ANTARA News) - Polandia berisiko kehilangan haknya untuk menuanrumahi pertandingan sepakboa Euro 2012. Dalam pernyataannya Selasa, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan badan sepakbola Eropa (UEFA) mengatakan bahwa badan-badan sepak bola pemerintah tidak mengakui administrator badan sepak bola Polandia yang sudah ditunjuk pemerintah negara itu. "FIFA dan UEFA akan segera memulai konsultasi bersama untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil PZPN (FA) dan masa depan persepakbolaan Polandia, dan akan menjadi usulan bagi pertemuan komite eksekutif FIFA mendatang di Zurich pada 23-24 (Oktober)," kata FIFA dan UEFA dalam pernyataan bersamanya. Seorang jurubicara FIFA mengkonfirmasi bahwa aturan-aturan di bawah FIFA satu dari langkah-langkah yang bisa diambil oleh badan sepakbola dunia adalah membekukan dari pertandingan di semua level. Jika dibekukan, Polandia berisiko kehilangan hak menjadi tuan rumah Euro 2012, selain Ukraina. "Kami tidak bisa berspekulasi mengenai apa yang mungkin dan tidak mungkin terjadi. Kami harus melihat dan menunggu apa yang terjadi pada pertemuan bulan mendatang," kata jurubicara UEFA. "Tetapi sitauasi yang sangat serius bisa terjadi dan tentu, kami sangat memperhatikan situasi sejak Polandia ditunjuk menuanrumahi Euro 2012." Badan manajemen asosiasi sepak bola Polandia telah dibekukan Senin oleh pengadilan arbitrase negara itu atas permintaan kementerian olahraga terkait gerakan anti korupsi. Robert Zawlocki yang sudah ditunjuk sebagai seorang adminstrator di badan manajemen itu. "FIFA dan UEFA melanjutkan untuk menyetujui kepemimpinan PZPN yang diketuai Michal Listkiewicz sebagai yang dianggap sah untuk mengelola sepak bola Polandia dan mewakili secara internasional," kata pernyataan FIFA dan UEFA. "Sebagai sebuah konsekuensi, beberapa surat, korespondensi dan atau komunikasi... yang ditandatangani otoritas Mr Robert Zawlocki, akan diabaikan dan dianggap tidak relevan," kata FIFA dan UEFA dikutip Reuters. Aturan FIFA tidak mengijinkan intervensi pemerintah terhadap jalannya badan asosiasi. Polandia telah diingatkan pada 2007 mengenai risiko pembekuan dalam tindakan keras terkait korupsi, setelah pemerintah menunjuk seorang pejabat tinggi sebagai pemimpin badan sepak bola. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008