Baghdad, Irak (ANTARA News) - Pasukan Irak Selasa menangkap seorang wanita yang diduga memimpin perekrutan wanita pembom bunuh diri di Irak, termasuk seorang remaja yang tertangkap di sebuah pasar belum lama ini dengan bom yang diikatkan ke pinggangnya. "Ibitisma Odwan telah ditangkap oleh pasukan kita," jurubicara kementerian pertahanan Mohammed al-Askari mengatakan. Ia menjelaskan polisi telah menangkap wanita berusia 38 tahun yang dijuluki "Ibu Fatima" itu di desa Hommadi di sisi timur Baquba setelah mendapat informasi. "Wanita al Qaeda itu bertanggungjawab atas pelatihan anak perempuan pembom bunuh diri tersebut," kata Askari, yang menambahkan bahwa ia secara langsung terlibat dalam pelatihan Rania Ibrahim yang berusia 15 tahun. Rania, yang mengaku ia dibius dan ditipu oleh suaminya dan dua wanita untuk mengenakan sebuah ikat pinggang bom, ditangkap akhir Agustus di pasar Baquba pusat yang penuh sesak dengan membawa 20 kilogram bom. Kasusnya yang mengejutkan melepaskan sorotan pada metode al Qaeda dalam perekrutan wanita muda ke masalah mereka. Baquba, ibukota provinsi Diyala, merupakan salah satu daerah yang paling berbahaya di Irak. Sejumlah kelompok gerilyawan dan al Qaeda terus melancarkan serangan di kota itu meskipun ada tindakan keras militer besar-besaran oleh pasukan AS dan Irak. Sejumlah serangan di sana, khususnya pemboman bunuh diri, dilakukan oleh wanita, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008