Jakarta (ANTARA News) - Otoritas bursa saham hingga pukul 23.15 WIB masih melakukan rapat untuk menentukan apakah akan memperpanjang penutupan sementara (suspensi) perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/10). Rapat yang dihadiri direksi Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung di kantor Dirjen Pajak Darmin Nasution, selaku pejabat pelaksana tugas Ketua Bapepam-LK menggantikan Fuad Rahmany yang sedang berada di Dubai, di gedung Ditjen Pajak Jakarta, Rabu malam. Rapat tersebut dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, setelah sejumlah direksi dan pejabat direksi Bapepam-LK melakukan rapat koordinasi dengan BEI di gedung Bapepam-LK di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany tidak menghadiri rapat tersebut karena keduanya masih dalam perjalanan pulang ke tanah air setelah melakukan perjalanan dinas (road show) terkait penjualan sukuk negara di Dubai. Hingga saat ini rapat tertutup tersebut masih berlangsung. Jurnalis dari media cetak dan elektronik pun masih setia menunggu hasil keputusan rapat itu di gedung Ditjen Pajak yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Pada perdagangan Rabu (8/10), perdagangan saham di BEI pada pukul 11.08 WIB sesi I dihentikan karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 10,38 persen atau atau 168,052 poin ke level 1.451,669 pon. Indeks tersebut merupakan terendah sejak September 2006. Berkenaan dengan hal itu, sebelumnya Kepala Biro Hukum dan Perundang-Undangan Bapepam-LK Robinson Simbolon mengatakan otoritas bursa saham kemungkinan masih akan menutup sementara (suspensi) perdagangan saham di BEI pada Kamis (9/10). "Berdasarkan masukan dari organisasi otoritas bursa saham (Self Regulatory Organisation/SRO) ada kemungkinan suspensi diperpanjang," katanya di Gedung Bapepam.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008