Jakarta, (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Sisno Adiwinoto mengatakan, hanya satu warga Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan yang terkena tembakan sedangkan yang lainnya luka bukan akibat tembakan. "Yang kena tembakan sudah dirawat di RS Bhayangkara. Lukanya tidak terlalu serius dan dalam beberapa hari mendatang akan bisa keluar dari rumah sakit," katanya terkait dengan kasus penembakan oleh Brimob di Takalar saat mengamankan lahan PTPN XIV yang diklaim sebagai milik rakyat, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, sedangkan tiga warga lainnya terluka diduga karena tergores benda lain akibat terjatuh atau lari setelah polisi membubarkan sekelompok warga yang hendak masuk ke areal perkebunan yang diklaim sebagai tanah warga setempat. Menurut dia, Polda Sulawesi Selatan kini sedang memeriksa anggota Brimob yang diduga melepaskan tembakan ke arah warga hingga menyebabkan luka. "Kami sangat menyesalkan insidsen penembakan oleh oknum Brimob yang tengah bertugas mengamankan areal PT Perkebunan Nusantara (PN) XIV Takalar," katanya. Oknum Brimob itu, katanya, sedang diproses di Polda Sulsel untuk diambil tindakan hukum. Pada Jumat (10/10), sebanyak orang empat terluka ketika polisi menghalau warga yang hendak masuk ke areal lahan milik PT PN XIV yang diklaim sebagai milik warga di Desa Parangluara Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008