Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan TNI agar terus memegang teguh komitmen netralitas dalam politik praktis. "Pegang teguh komitmen untuk tidak terlibat politik praktis. Komitmen TNI itu tegak lurus, yakni kepada bangsa dan negara," kata Kepala Negara pada upacara HUT ke-63 TNI di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa. Ia mengemukakan bahwa meskipun dalam alam demokrasi ini pemerintahan berganti setiap lima tahun sekali, namun loyalitas TNI kepada bangsa dan negara tidak boleh goyah. "TNI adalah milik nasional yang tidak pernah berubah," kata pensiunan jenderal berbintang empat itu. Presiden juga mengingatkan, agar reformasi TNI terus berlanjut. Selama ini reformasi TNI telah berjalan dengan baik. "Selama 10 tahun ini TNI telah melalui masa-masa krusial. Untuk transformasi utuh, memang memerlukan waktu," katanya . (*)

Copyright © ANTARA 2008