Pekanbaru (ANTARA News) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia tengah menyiapkan layanan "internet banking" yang memungkinkan nasabahnya bertransaksi melalui secara online melalui internet. Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Winny E Hasan di Pekanbaru Kamis mengatakan, layanan terbaru yang dibangun melalui kerjasama dengan Pt Artajasa itu akan menjadi andalan BPD se-Indonesia. Kerjasama dengan Artajasa selaku perusahaan penyedia jasa infrastruktur teknologi informasi (TI) perbankan nasional itu ditandatangani di sela Rakor Direktur Utama dan Forum Strategis Direktur Pemasaran BPD seluruh Indonesia. BPD se-Indonesia menyadari betul bahwa persaingan produk perbankan di masa mendatang akan semakin ketat mulai dari produk kredit, tabungan maupun jasa-jasa lainnya yang pada akhirnya akan menjadi sumber baru penyumbang pendapatan. "Pengembangan fitur BPDNet-Online yang ketentuan Bylaws-nya sudah disepakati ini terkait dengan komitmen kami untuk mengembangkan trade finance antardaerah dan antarpulau disamping pengembangan produk L/C dalam negeri," kata Winnya yang juga menjabat Dirut Bank DKI. Ia meyakini inovasi produk dan fitur yang terus dilakukan akan menyejajarkan BPD dengan bank-bank besar lainnya. "Peningkatan kualitas SDM, inovasi produk dan pelayanan yang terus ditingkatkan merupakan kunci competitive advantage," lanjutnya. Dirut Bank Jatim Muljanto, yang juga Sekjen Asbanda mengatakan, dengan berbagai kerjasama yang telah digalang BPD se-Indonesia telah berdampak positif bagi perkembangan usaha BPD. Meski total aset BPDSI per Agustus 2008 turun 1,04 persen menjadi Rp175,801 triliun dari Rp117,643 triliun pada Agustus 2007, tetapi kredit yang disalurkan tumbuh pesat hingga 32,61 persen menjadi Rp91,47 triliun dari sebelumnya Rp68,98 triliun. Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), meski turun 4,03 persen, namun pertumbuhan DPK dari taungan cukup signifikan yakni dari Rp22,38 triliun pada Agustus 2007 menjadi Rp28,38 triliun atau tumbuh sekitar 26,7 persen. Direktur PT Artajasa Arya Damar, menilai BPD memiliki potensi sangat besar untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008