Jakarta (ANTARA) - Kedi Patrick Reed, Kessler Karain, terlibat perselisihan dengan seorang penonton, yang membuat ia dibebastugaskan pada Piala Presiden di Melbourne, Sabtu.

Perselisihan itu terjadi pada Sabtu, setelah Reed menelan kekalahan ketiganya dari tim Internasional.

PGA Tour dalam pernyataannya mengatakan, "Menyusul terjadinya insiden, Kessler Karain tidak akan kembali menjadi kedi untuk pertandingan-pertandingan Minggu."

Baca juga: Tim Internasional ungguli AS 4-1 di hari pertama Piala Presiden

Karain yang merupakan saudara ipar Reed menyatakan, "Menurut saya tidak ada seorang kedi pun yang saya kenal yang akan menyalahkan saya. Saya keluar dari mobil golf, dan mendorong dia (seorang penggemar), mengatakan beberapa hal, mungkin terlalu kasar. Seorang petugas keamanan datang dan saya kembali ke mobil golf dan berlalu."

"Kecuali tulang-tulangnya patah seperti Tuan Kaca, hal terburuk adalah beberapa tetes bir yang tumpah, yang dengan senang hati akan saya ganti."

Karain juga menyatakan bahwa salah satu tugas kedi adalah melindungi pemainnya. Ia mengakui bahwa dirinya kerap saling mengejek dengan penonton untuk bergurau, namun setelah mendengar beberapa cemoohan penonton selama tiga hari berlangsungnya Piala Presiden, menurutnya para penggemar telah sedikit kelewat batas.

Baca juga: Woods duet dengan Thomas untuk membuka penampilan AS di Piala Presiden

Insiden itu merupakan salah satu buntut dari momen kontroversial pertandingan PGA Tour di Bahama pekan lalu. Saat itu Reed menggeser pasir di bunker saat mencoba memukul bola, tindakan yang membuatnya dihukum penalti dua stroke.

Atas tindakannya tersebut, Reed mendapat kritik dari sejumlah anggota tim Internasional termasuk pegolf Australia Cameron Smith, yang mengatakan pegolf AS itu tidak layak mendapat simpati untuk kecurangan seperti itu.

Reed menolak mengakui bahwa dirinya sengaja melakukan kecurangan.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019