Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah aktivis penentang aksi pornografi dan pornoaksi menemui Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Susno Duaji di Mabes Polri, Jakarta, Senin sore, untuk mendorong Polri agar terus mengusut kasus-kasus pornografi yang terjadi.

Para aktivis itu antara lain Inke Maris (Aliansi Selamatkan Anak Indonesia), Asti Almir (Masyarakat Tolak Pornografi), Umar Farouk (Jangan Bugil Di Depan Kamera), Dr Rudy Satriyo (akademisi dari Universitas Indonesia) dan Roy Suryo (pakar informatika).

Usai bertemu Susno, Roy Suryo mengatakan kedatangan para aktivis anti-pornografi itu untuk menyampaikan keluhan terhadap maraknya aksi pornografi akhir-akhir ini di Indonesia.

Salah satu contoh keprihatinan para aktivis, katanya, adalah beredarnya foto-foto artis Sarah Azhari dan Rahma Azhari di internet.

"Pak Kabareskrim sangat respon dengan keluhan yang kami sampaikan. Kendati pornografi bukan delik aduan, namun Kabareskrim meminta agar ada laporan resmi jika ada kasus-kasus pornografi," ujarnya.

Para aktivis itu juga mendorong kepada Polri untuk terus mengusut kasus-kasus pornografi yang terjadi.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009