Kapal tersebut dalam kondisi layak berlayar semuanya dalam keadaan baik
Belitung, Babel (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Tanjung Pandan, memastikan KM Putra Sentosa II yang tenggelam mengangkut tabung elpiji ukuran tiga kilogram menuju Pangkal Pinang layak berlayar.

"Kapal tersebut dalam kondisi layak berlayar semuanya dalam keadaan baik," kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Fadli di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari nakhoda KM Putra Sentosa II, Effendi (35) kapal dalam keadaan baik dan layak untuk berlayar, serta tidak mengalami kerusakan lalu dipaksakan untuk berlayar.

Baca juga: Empat ABK KM Putra Sentosa II selamat dan telah dievakuasi

KSOP Tanjung Pandan juga telah mengeluarkan izin atau Surat Persetujan Berlayar (SPB) atas kapal tersebut.

Namun, ketika satu jam bertolak dari pelabuhan Tanjung Pandan menuju Pangkal Pinang pada pukul 14.00 WIB kapal tersebut mengalami mati mesin.

"Dari laporan awal nakhoda semuanya baik. Tidak mungkin kalau nakhoda telah mengetahui mesin kapalnya rusak mau berlayar karena namanya mesin kita tidak tahu kapan mau rusak," ujarnya.

Sedangkan untuk muatan sebanyak 3.360 tabung elpiji kosong ukuran tiga kilogram masih sesuai dengan kapasitas kapal tersebut.

"Muatannya kan adalah tabung elpiji kosong jadi agak enteng dan jumlahnya masih sesuai dengan kapasitas," tuturnya.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan evakuasi terhadap kapal tersebut dengan cara ditarik menuju pantai Tanjung Pendam.

"Kondisi kapal 80 persen tenggelam hari ini kami evakuasi dengan dipasang pelampung dulu agar kapal tidak tenggelam kemudian besok pagi akan kami tarik," ujarnya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019