Jakarta (ANTARA News) - PDIP memprioritaskan tawaran koalisinya dengan Golkar dan PKS pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2009. "Kita senang kalau keduanya mau. Kalau Golkar nggak mau, kita lihat PKS," kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP, Taufik Kiemas, usai Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa. Taufik Kiemas mengemukakan, kalau membandingkan bobot tawarannya antara Golkar dan PKS, PDIP memang lebih menempatkan Golkar pada urutan pertama. Koalisi PDIP dengan Golkar akan mampu menciptakan pemerintahan yang stabil dan mendapat dukungan dari parlemen. Sementara itu, Mensesneg Hatta Rajasa mengemukakan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada DPR untuk menyelesaikan persoalan yang masih mengganjal dalam penuntasan RUU tentang Pipres. "Kami serahkan kepada fraksi-fraksi untuk mencapai kesepakatan. Kami hanya berharap perbedaan itu dapat diselesaikan sesuai waktu yang disepakati, yaitu Kamis 23 Oktober," katanya. Hatta meminta DPR memetakan opsi-opsi yang ada, yaitu opsi yang ditawarkan pemerintah dan opsi yang disampaikan fraksi-fraksi di DPR. Berdasarkan opsi-opsi itu, maka untuk menyelesaikan perbedaan, Pansus dapat menawarkan solusi atau alternatif. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008