Sukabumi, (ANTARA News) - Pohon pisang bertandan lima di Sukabumi menjadi tontonan warga karena mengeluarkan madu yang mereka yakini bisa menyembuhkan penyakit. Pisang di Kampung Karadenan RT 53/RW 05 Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi itu bercabang ganda dan di setiap cabang memiliki dua tangkai pisang dan jantung. Jantung pisang pun dikerumuni lebah atau tawon karena pisang itu mengeluarkan cairan manis seperti madu. Enjang (53) mengatakan pohon di pekarangan rumahnya tersebut baru berbuah setelah berusia dua tahun, padahal pohon pisang tidak perlu waktu selama itu untuk berbuah. "Aneh, karena harus menunggu dua tahun hingga panen. Selama itu pun tidak langsung menghasilkan buah pisang yang siap dimakan," katanya. Buah tersebut disusul cabang baru lengkap dengan jantung pisang. "Keempat jantung tersebut dikerumuni tawon dan semut hingga mengeluarkan cairan manis seperti madu," kata Enjang yang sadar keanehan tanaman miliknya, lima hari menjelang lebaran. Salah seorang tetangga Enjang penasaran dan "mencocol" cairan tersebut dengan jarinya. Saat dicicipi, rasanya persis madu. Sejak saat itu, kabar tentang "pohon pisang ajaib" tersebar dan banyak orang datang untuk melihatnya. "Saya penasaran, hingga saya meneteskan madu tersebut ke matanya yang sedang sakit. Setelah diteteskan, beberapa hari kemudian sakit mata saya hilang," kata seorang warga Andri (35). Semakin banyak orang datang untuk mencicipi "madu obat" tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008