Tokyo (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA asal Indonesia, Chris John, berhasil mempertahankan gelar dengan mengakhiri perlawanan petinju tuan rumah Hiroyuki Enoki dengan kemenangan angka dalam satu pertarungan duabelas ronde di Tokyo, Jumat. Ketiga juri pertandingan memenangkan petinju yang dijuluki "The Dragon" dan pertamakali menyandang juara dunia pada 2003 ini dengan skor telak, 3-0. Hiroyuki adalah petinju Jepang ketiga yang dikalahkan Chris setelah Osamu Sato dan Zaiki Takemoto, dan petinju kesepuluh yang bertanding dalam rangka mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA yang disandang Chris John. Chris berhak mendapat super champions dan harus siap menyusun rencana baru karena ia harus naik kelas dan wajib melakoni laga unifikasi untuk menyatukan gelar dunia WBC dan IBF. Sejak lonceng pertandingan dipukul, Chris dan Hiroyuki langsung saling melontarkan pukulan keras, namun tampak hati-hati. Chris John mencoba menekan lawannya dengan jab sambil menghindari pukulan panjang Hiroyuki yang dikenal keras, namun petinju Jepang ini berhasil melepaskan diri dari ritme permainan Chris dan berbalik tampil agreasif sehingga pertarungan berubah sangat keras. Di ronde keempat, mata kiri Hiroyuki terkena pukulan bertubi-tubi Chris namun petinju Jepang yang tahan pukul ini membalasnya di ronde kelima dengan menyarangkan pukulan keras ke muka Chris hingga mata kanan Chris berdarah. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan untuk memeriksa kondisi mata Chris. Babak-babak selanjutnya Hiroyuki kian agreasif menekan Chris, tapi petinju Indonesia ini bermain taktis dan berada di atas angin kembali setelah luka mata kanan Hiroyuki semakin parah hingga pertandingan pun menjadi benar-benar mandi darah. Di ronde kedelapan, kedua petinju saling berhemat tenaga, namun di ronde sembilan mereka kembali saling melontarkan pukulan keras tapi tidak lagi semematikan ronde-ronde awal. Chris sempat goyah di ronde sepuluh terkena pukulan keras Hiroyuki yang bernafsu segera mengakhiri pertarungan. Chris berhasil bertahan dan berbalik melancarkan pukulan-pukulan keras. Pada dua ronde terakhir, kedua petinju bertarung dalam jarak dekat dan habis-habisan ingin membuktikan diri sebagai petinju terbaik dunia. Chris akhirnya dikukuhkan tetap menyandang gelar Juara Dunia WBA setelah juri memberinya skor 118-110, 118-110 dan 117-111. Kemenangan Chris ini disambut sorak sorai dan kibaran bendara Merah Putih dari suporter Indonesa yang jumlahnya hanya 50 orang. Kemenangan angka mutlak ini membuat Chris memperbaiki rekornya menjadi 42 kali menang, tidak pernah kalah dan sekali seri dari 43 kali naik ring profesionalnya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008