Tangerang (ANTARA News) - Ida Suraida, adik istri pertama korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di bus Mayasari Bhakti P-64, mendatangi kontrakan yang di tempati korban, Hendra dan pelakunya, Sriyati alias Yati. Ida tiba di rumah kontrakan Hendra dan Yati di Kampung Teriti RT 04/04, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (27/10) sekitar pukul 12.45 WIB. "Saya hanya ingin melihat kondisi kontrakan rumah mantan ipar saya yang dimutilasi setelah mengetahui dari salah satu stasiun televisi," kata Ida yang mengenakan baju biru muda motif bunga tersebut. Ida mengaku sebagai adik istri pertama Hendra yang bernama Mega. Hendra yang diduga kuat menjadi korban mutilasi punya empat orang istri, di antaranya Dewi, istri kedua dan Yati sebagai istri keempat yang salah satunya diduga sebagai pelaku mutilasi. Ida menuturkan Yati sempat menemui dirinya dan Mega di rumahnya di Jalan Bangun Nusa Raya RT 01/03 No. 34, Cengkareng, Jakarta Barat pada pekan lalu. Saat itu, Yati menanyakan kepada Mega tentang keberadaan suaminya yang tidak pernah bertemu sejak lebaran H-3, bahkan pelaku sempat mencari Hendra ke berbagai tempat, namun tidak berhasil menemuinya. Yati juga menceritakan kepada Mega, selama ini Hendra selalu pilih kasih antara Dewi dan dirinya sehingga Yati mengaku kesal terhadap suaminya yang dinilai lebih perhatian kepada istri kedua dibanding dirinya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008