Jakarta (ANTARA) - Selebriti sekaligus model dan presenter Irfan Hakim lebih memilih menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga di Jakarta.

"Saya libur tahun baru bersama keluarga saja di Jakarta, sebab sudah ada baby kan," kata Irfan Hakim kepada Antara di Jakarta, Senin.

Irfan mengaku sedang banyak menikmati waktu bersama keluarga, sebab saat ini sudah memiliki momongan yang harus mendapatkan perhatian.

"Kesibukan lain, ya lagi ada kerjaan aja, ini juga balik dari Bandung ke Jakarta, karena ada kejar beberapa syuting juga," ungkapnya.

Baca juga: Irfan Hakim komentari layanan kereta api dan fasilitas kursi pijat

Baca juga: Ruben Onsu bawa keluarga ke Italia rayakan pergantian tahun


Irfan Hakim mengaku menikmati serta memberikan apresiasi terhadap pelayanan Kereta Api dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2020.

"Pelayanan saya rasa sudah bagus, saya cukup menikmati untuk yang ada di Stasiun Gambir ini," kata Irfan Hakim di Stasiun Gambir.

Irfan baru saja tiba di Jakarta, usai mengantarkan keluarganya untuk berlibur ke Bandung. Namun, ia harus kembali ke Jakarta karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Artis tersebut lebih suka menggunakan jasa kereta api ketika berpergian ke Bandung, sebab bisa memangkas waktu perjalanan serta terhindar dari kemacetan.

"Kalau menggunakan mobil pribadi, itu pasti waktu tempuh bertambah, karena tujuan ke Bandung sering terjadi kemacetan, sedangkan dengan kereta api waktu tempuhnya lebih bisa terjamin," ujarnya.

Salah satu layanan yang dimaksimalkan Irfan sendiri di Stasiun Gambir adalah fasilitas kursi pijat. Ia mengaku senang dengan adanya kursi pijat otomatis tersebut, sebab bisa mengurangi kelelahan yang diderita selama perjalanan.

"Kursi pijat ini bisa memberikan manfaat yang banyak, setidaknya bisa mengurangi kelelahan selama perjalanan," kata Irfan.

Baca juga: Untuk pertama kalinya Gading Marten Natal tanpa Gempi

Baca juga: Pacific Place Mall angkat tema "Pink Paradise" sambut liburan

Baca juga: Tips berkendara aman saat liburan akhir tahun

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019