Jakarta (ANTARA News) - Golkar belum bersikap terkait keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk maju sebagai calon presiden (Capres) tahun 2009. Secara resmi Golkar akan membahas Capres dan Cawapres seusai Pemilu legislatif. Hal itu untuk menjaga konsentrasi partai menghadapi Pemilu legislatif. Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono di Gedung DPR/MPR Jakarta menegaskan, Golkar sampai sekarang belum membahas Capres dan Cawapres yang akan diajukan. Salah satu Ormas pendiri Golkar, Soksi pada dua pekan lalu, menyatakan dukungan kepada Sri Sultan untuk menjadi Capres. Namun pernyataan itu dianggap sebagai pernyataan pribadi Ketua Dewan Pembina Soksi Suhardiman. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta, menyatakan kesediaannya untuk maju menjadi Capres pada Pemilu 2009. Kesediaan dan kesiapan Sultan HB X tersebut disampaikan di hadapan puluhan ribu warga DIY dan sekitarnya pada acara Pisowanan Agung (pertemuan akbar) `Dari Yogyakarta untuk Indonesia`, di Alun-alun Utara Yogyakarta, Selasa sore. "Dengan memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa dan niat yang tulus memenuhi panggilan Ibu Pertiwi, dengan ini saya menyatakan siap maju sebagai capres pada Pemilu 2009," kata Sri Sultan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008