Hal ini disampaikan dia ketika menyampaikan pesan Natal 2019 yakni hidup sebagai sahabat bagi semua orang, (Yohanes 15:14-15).
"Gereja nasional mengajak umat Katolik nasional Indonesia memaknai bahwa hidup itu harus bersahabat dengan orang lain," katanya di Tanjung Pandan, Provinsi Babel, Rabu.
Menurut dia, gereja Katolik juga mengajak semua orang memiliki pandangan bahwa persahabatan itu untuk semua agama dan tidak membeda-bedakannya.
"Gereja mengajak melihat semua agama apa saja itu adalah sebagai sahabat," ujarnya.
Baca juga: HKBP Rawamangun laksanakan lima kali Misa Natal 2019
Menurut dia, tanda orang yang bersahabat itu adalah saling bekerja sama, saling melengkapi, saling membantu untuk menciptakan Indonesia yang baik ke depan.
"Gereja Katolik juga mengajak anggotanya untuk tidak terpancing dengan kelompok-kelompok lain yang memecah persatuan," ujarnya.
Ia menambahkan, gereja mengajak kita bersaudara, bersahabat, membantu dan melengkapi untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Persahabatan ini terbuka untuk semua orang terbuka tidak pandang, agama, suku, untuk saling membantu dan melengkapi kebahagiaan pribadi yang lain," katanya
Ia berharap, setelah mendengar harapan gereja universal seperti ini maka semua yang memaknainya harus dapat bersahabat bagi pribadi lain entah itu Konghucu, Budha, maupun Islam.
"Pesan persahabatan ini juga untuk menghapus tindakan aksi teror dan perpecahan yang marak terjadi seperti sekarang ini," ujarnya.
Baca juga: Tabuhan rebana santri iringi misa Natal di Gereja Katolik Mater Dei
Baca juga: Natal momentum umat Kristiani bangun persahabatan, pesan Uskup Kupang
Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
