"Pohon tumbang itu mengenai dapur serta bagian kamar rumah saya," kata salah satu korban Maniati Zai (45) di Padang, Selasa.
Kejadian pohon tumbang tersebut sejak Selasa (24/12) sore, namun materialnya baru dibersihkan pada Rabu, dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Kemaren karena masih hujan dan listrik juga mati, sehingga pohon belum sempat dibersihkan," katanya.
Proses pembersihan dari batang rambutan berdiameter 50 centimeter dan tinggi 25 meter itu akhirnya selesai sekitar pukul 12.50 WIB.
Baca juga: BPBD Padang: Angin kencang tumbangkan sebelas pohon
Namun demikian pantauan di lapangan anggota keluarganya masih tampak memperbaiki bagian loteng rumah yang dihuni empat jiwa tersebut.
Ia menceritakan ketika pohon itu tumbang dirinya tengah mencuci piring, lalu terdengar bunyi patah.
"Untung saja batang yang patah tidak mengenai saya," katanya.
Rumah lainnya adalah milik Yusrita (60), yang juga mengalami kerusakan pada dapur.
Sementara itu Humas BPBD Padang Hariza Riko ketika diwawancarai di lokasi mengatakan evakuasi dilakukan dengan memotong bagian-bagian pohon yang menimpa rumah.
Baca juga: Cuaca buruk di Padang sebabkan 10 pohon tumbang
Sekitar pukul 12.50 WIB material pohon selesai dibersihkan oleh regu satu Pusdalops PB Kota Padang yang turun ke lokasi.
BPBD mencatat sejak Selasa ada enam titik pohon tumbang, beberapa di antaranya menghambat akses jalan, menimpa tiang listrik, dan mengenai rumah warga.
Lalu dua titik longsor yaitu di daerah Tanah Runtuah Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, yang menimpa dua unit rumah.
Kemudian longsor di kawasan bukit lampu menimpa satu unit mobil pick-up tiga orang mengalami luka-luka.
Selain itu juga terdapat dua titik banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga pada Selasa (24/12) malam, yaitu Kawasan Kampung Jurai, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dan di Kelurahan Jondul Rawang.
Baca juga: Angin kencang tumbangkan banyak pohon di Padang
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
