MELBOURNE, 31 Oktober (ANTARA/Medianet International-AsiaNet) -- Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) kembali menunjuk Jetstar "Perusahaan Penerbangan Murah CAPA Tahun Ini" di kawasan Asia Pasifik dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut. Ini merupakan kali ketiga perusahaan penerbangan bertarif murah ini meraih penghargaan penerbangan bergengsi tersebut sejak mulai beroperasi pada Mei 2004 serta memperluas jasa tarif murah untuk penerbangan jarak dekat maupun jauh. Kepala Eksekutif Jetstar, Bruce Buchanan berada di Singapura untuk menerima penghargaan itu pada Jamuan Makan Malam CAPA dan berpidato pada Konferensi 'Pandangan Penerbangan di Asia' yang menampilkan para pemimpin terkemuka bidang penerbangan di kawasan Asia Pasifik. Buchanan mengatakan penghargaan CAPA mengakui fokus terus-menerus Jetstar pada inovasi dan pertumbuhan merek dan penawaran produk Jetstar. "Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, kami terus mengembangkan penawaran tarif murah tidak hanya bagi lebih banyak orang Australia dengan lebih banyak layanan dan rute, tapi juga memperkenalkan merek tarif murah Jetstar ke pasar baru yang menarik di Jepang dan Vietnam," kata Buchanan. "Kami telah berinvestasi dalam inovasi produk baru seperti JetSaver Light dan Kios Swalayan yang memberikan produk yang lebih hebat dan lebih baik kepada pelanggan kami dan yang penting terus menyampaikan tarif murah yang merupakan inti penawaran serta posisi merek kami di kawasan ini. "Penghargaan ini mencerminkan keunggulan di perusahaan baik secara tak langsung maupun langsung. Ia mengakui upaya yang tengah dilakukan oleh tim untuk menyusun strategi dan mengarahkan Jetstar menjadi perusahaan penerbangan sejati di seluruh Asia dan mitra kuat dalam strategi dua merek Qantas Group. "Ia juga mencerminkan standar amat profesional seluruh staf perusahaan kami di bandar udara dan awak pesawat yang terus menandingi nilai hebat kami dengan layanan hebat." Hal-hal penting operasi Jetstar Australia selama tahun 2008 termasuk: * Jetstar Australia mencapai Laba sebelum Pajak (PBT) tertinggi sebesar AUD $118 juta untuk tahun fiskal 2008 (sampai 30 Juni 2008), naik 44 persen atas tahun fiskal 2007. * Kinerja laba tertinggi selama tahun fiskal 2008 dengan Pendapatan dari Penumpang (naik 32 persen), Kapasitas Operasi (naik 44 persen) khususnya dari perluasan terus-menerus jaringan internasional Jetstar dan basis biaya terbesar industri di pasar Australia dengan Biaya per Kilometer Tempat Duduk yang Tersedia (CASK) menurun lagi 9,3 persen; * Peluncuran Jetstar Pacific, perusahaan penerbangan murah pertama di Vietnam, pada Mei 2008; * Pengumuman dan pengembangan Darwin sebagai pusat penerbangan internasional dan domestik baru bagi operasi Jetstar di sekitar Asia dari Australia; * Peluncuran peningkatan produk baru bagi pelanggan Jetstar termasuk JetSaver Light (Februari 2008), yang menawarkan pilihan bepergian dengan tarif lebih murah dengan membawa barang di bagasi saja, Web Check-In dan Kios Swalayan di bandara penting di Australia; * Terus berkembangnya Jetstar.com menjadi situs web perjalanan di satu atap dengan pertumbuhan lalu-lintas kuat sebagai salah satu situs perjalanan terpopuler di kawasan tersebut; * Layanan internasional pertama dari Perth ke Asia Tenggara dan pertumbuhan lintas Tasman di masa depan dengan dimulainya layanan ke Auckland* akhir April 2009. "Rencana kami di masa depan antara lain mengembangkan lebih lanjut Jetstar sebagai merek sejati di seluruh Asia dan ini akan didukung melalui perkenalan sedikitnya 65 pesawat jenis A320 lagi dan armada 15 Boeing 787 Dreamliner bagi Jetstar Group dalam beberapa tahun mendatang," ujar Buchanan. "Kami kembali merasa tersanjung meraih penghargaan ini dan akan terus bekerja keras sebagai sebuah perusahaan yang terus-menerus memperbaiki, memperbarui dan mengembangkan merek kami." Presiden Komisaris Eksekutif CAPA, Peter Harbison mengatakan: "Jetstar kembali memperlihatkan nilainya untuk Qantas Group dalam kurun waktu 12 bulan terakhir." "Jetstar tidak hanya memberi kontribusi sebaik-baiknya terhadap keuntungan tertinggi Kelompok ini, tapi juga memberikan Alan Joyce sebagai CEO baru Kelompok tersebut. Mengingat tantangan yang telah dihadapinya karena penangguhan pesawat B787, fokus Jetstar untuk memperluas penerbangan domestik dan internasional jarak dekat (termasuk patungan pertama baru di Vietnam) memperlihatkan fleksibilitas dan kegesitan yang menunjukkan mutu baik LCC terkemuka dunia," kata Harbison. * Tunduk pada Persetujuan Pemerintah Keterangan Media: Simon Westaway GM - Hubungan Korporat M: +61 (0) 401 994 627 Simone Pregellio Manager Komunikasi Korporat M: +61 (0) 418 981 470 SUMBER: Jetstar Airways

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008