Pesawat ini direncanakan untuk mempersiapkan ekspansi dan memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional
Jakarta (ANTARA) - Citilink Indonesia mendatangkan pesawat berbadan lebar pertamanya yaitu Airbus A330-900 NEO dengan nomor registrasi PK-GYC sebagai upaya revitalisasi armada dalam rangka ekspansi rute internasional pada 2020.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan bahwa ini merupakan pesawat pertama dari total dua pesawat Airbus A330-900NEO yang akan didatangkan oleh Citilink Indonesia.

"Pesawat ini direncanakan untuk mempersiapkan ekspansi dan memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional khususnya melalui pembukaan beberapa rute ke negara-negara Asia lainnya dan Timur Tengah," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Pesawat tersebut melakukan penerbangan komersial perdana pada 28 Desember 2019 dengan rute domestik yaitu Cengkareng - Denpasar dengan nomor penerbangan QG 9684.

Memiliki kapasitas 365 kursi dengan konfigurasi 42 kursi kelas ekonomi premium (seat pitch 38 inci) dan 323 kursi kelas ekonomi (seat pitch 30-31 inci).

Pesawat tersebut bertolak dari Toulouse, Perancis pada 3 Desember 2019 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada 4 Desember 2019.

Pesawat Airbus A330-900 NEO melengkapi jajaran armada Citilink Indonesia yang saat ini terdiri dari 51 unit pesawat Airbus A320 dan 7 unit pesawat ATR 72-600.

Baca juga: Citilink pastikan operasional selama libur natal dan tahun baru lancar
Baca juga: Fokus rute internasional, Citilink sasar Singapura pada 2020

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019