Baghdad, (ANTARA News) - Pemerintah Irak akan menjual kapal pesiar mewah milik mantan Presiden Saddam Hussein. Kepemilikan kapal itu jatuh ke tangan pemerintah Irak sejak bulan Juli setelah melalui pertarungan di persidangan, kata jurubicara pemerintah Irak pekan ini sebagaimana dikutip AFP. Kapal Ocean Breeze sepanjang 82 meter dilengkapi beberapa kolam renang, masjid, peluru kendali dan kapal selam kecil. Kapal itu kini berada di jejeran kapal-kapal mewah para miliuner di Riviera, Nice, Prancis. "Kabinet memutuskan untuk menjual 'yacht' Saddam Hussein yang sandar di Nice, dan penanggungjawab transaksi adalah Kementerian Keuangan dan Luar Negeri," kata jurubicara, Ali al-Dabbagh. Sebelumnya, pada 1 Juli, pemerintah Jordania membatalkan klaim mereka atas kapal tersebut lalu pada tanggal 17 Juli Duta Besar Irak untuk Prancis terbang ke Nice dan mengibarkan bendera Irak di kapal tersebut. Kapal buatan Denmark tahun 1981 itu awalnya bernama Qadissiyat Saddam namun belum pernah mampir ke Irak. Sudeley Limited, perusahaan yang ikut dimiliki Raja Abdullah dari Jordania, mengklaim sebagai pemilik sah istana terapung itu. Sudeley Limited bermarkas di Kepulaun Cayman. Makelar di London tahun lalu menawarkan kapal itu dengan harga 34, 5 juta dolar atau sekitar Rp340,5 miliar. Pemerintah Irak pada bulan Januari tahun ini berhasil meminta pengadilan niaga Prancis untuk melarang penjualan kapal tersebut hingga ada keputusan hukum mengenai kepemilikan kapal tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008