Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan wilayah yang jadi pusat keramaian itu antara lain kawasan Alun-alun Bandung, Lapangan Gasibu dan Lapangan Tegalega.
Baca juga: Polri imbau warga gunakan transportasi umum ke "car free night"
Baca juga: Ini rekayasa lalin di Kota Tua saat malam Tahun Baru 2020
Baca juga: Kota Bandung gelar dzikir bersama sambut Tahun Baru
"Titik-titik itu merupakan tempat yang dijadikan masyarakat untuk berkegiatan. Itu yang menjadi perhatian," kata Irman di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa.
Dia menyebut pihaknya akan mengerahkan total 2.390 personel guna mengamankan perayaan malam tahun baru. Personel disebar di sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian tersebut.
Selain pusat keramaian, menurutnya pihaknya akan mengamankan jalur-jalur yang diprediksi akan menjadi titik keramaian. Di antaranya yaitu jalan Dago, Pasteur, Sukajadi, Asia Afrika dan Tegalega.
"Kemudian diharapkan tidak parkir sembarangan, tapi dengan tempat-tempat yang sudah disiapkan baik untuk membantu melancarkan arus lalu lintas kemudian tetap ikuti arahan petugas," kata Irman.
Selain itu ia menyatakan bahwa perayaan malam tahun baru 2020 ini tidak ada program Car Free Night (CFN). Maka dari itu, ia memastikan arus jalan raya di wilayah Kota Bandung akan tetap normal.
Namun pihaknya tetap mewaspadai kawasan Jalan Asia Afrika yang kerap menjadi titik kepadatan. Sehingga, menurutnya pengalihan arus akan dilakukan apabila kepadatan terjadi di kawasan tersebut.
"Tapi apabila situasional, diskresi kepolisian, nanti akan dilakukan penutupan dan pengalihan arus. Belajar dari pengalaman, maka masyarakat walaupun tidak ada CFN, tapi melaksanakan tahun baru di lokasi tersebut," kata Irman.
Baca juga: Kasus narkoba di Kota Bandung turun tiga persen tahun 2019
Baca juga: Polrestabes Bandung musnahkan 18.984 botol miras
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
