Jakarta (ANTARA News) - Petinju nasional juara dunia, Chris John, Jumat mendatangi Polda Metro Jaya memenuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan promotor Soeryo Goeritno yang menuduh Chris John melakukan penipuan. Usai mendampingi Chris John di Polda Metro Jaya, pengacara Chris John, Ginting Zakaria mengatakan, gugatan Soeryo Goeritno kepada Chris John salah alamat karena seharusnya ditujukan untuk petinju Australia Jackson Asiku, pihak yang membatalkan pertandingan dengan Chris John. Soeryo Goeritno melaporkan Chris John dengan tuduhan melakukan penipuan karena tidak mengembalikan uang bayaran bertinju, meski pertandingan Chris John dengan Jackson Asiku batal lantaran Jackson menolak melakukan timbang badan. Menurut Ginting, pembatalan pertandingan disebabkan oleh pihak Jackson Asiku sehingga seharusnya tuntutan Soeyo Goeritno ditujukan kepada Asiku. "Kedatangan Chris Jhon ke Polda Metro Jaya adalah sebagai saksi terhadap tuduhan Soeryo Goeritno yang melaporkan manajemennya melakukan penggelapan dan penipuan uang kontrak saat akan melawan Asiku," ujar Zakaria. Menurutnya, tuduhan itu salah arah karena yang mengakibatkan pertarungan batal karena Asiku tidak datang timbang badan. Sedang dalam klausul pertandingan, bila pertandingan batal maka uang muka yang diterima petinju tidak bisa diambil lagi dan merupakan hak dari petinju yang bersangkutan. Namun tiba-tiba pihak promotor melakukan gugatan terhadap manajemen Chris Jhon karena uang muka yang telah diserahkan pada petinju tidak di kembalikan. Hal itu tampaknya sangat berlebihan yang dilakukan pihak promotor. Bahkan dalam laporannya juga dikatakan Chris Jhon kelebihan berat badan sehingga tidak bisa naik ring di kelas bulu 57,1 kg. Hal ini juga salah penafsiran, karena Chris Jhon sendiri saat itu tidak melakukan timbang badan. Bila tahu kelebihan berat badan informasinya dari mana. Untuk itu katanya, setelah Chris Jhon menghadap ke Polda sebagai saksi, maka klienya juga akan melakukan tuntatan balik. Karena sebagai orang yang tidak bersalah Chris John merasa disudutkan dan dipermalukan dengan tuduhan penggelapan dan penipuan uang kontrak itu. Guna meluncurkan tuntutan balik, Zakaria akan melakukan pertemua dengan Chris Jhon dan manajemennya untuk membahas semua itu. Dengan harapan Chris Jhon tidak dipermainkan lagi oleh promotor yang akan mementaskan dalam pertandingan selanjutnya. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008