Semarang, (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John perlu istiarah satu hingga dua bulan sebelum melakukan latihan persiapan menghadapi pertarungan selanjutnya dalam mempertahankan gelarnya itu. "Saya diberi waktu satu hingga dua bulan oleh pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian untuk beristirahat, selanjutnya akan kembali berlatih untuk pertandingan berikutnya," katanya ketika dihubungi di Semarang, Sabtu. Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu juga harus menyembuhkan lukanya akibat pertarungannya melawan petinju Jepang, Horoyuki Enoki pada 24 Oktober 2008 dalam tarung wajib (mandatory fight). Akibat pertarungan yang keras itu, bapak dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) tersebut harus mendapatkan 70 jahitan di bagian mukanya. Operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit MMC Jakarta, hari Sabtu (25/10) ditangani oleh ahli bedah plastik Dr. Kusmarwati. "Saya belum tahu pertarungan mendatang akan dipertemukan dengan siapa karena itu urusan Craig Christian. Saya hanya berlatih untuk pertarungan saja, soal siapa lawan saya, itu terserah kepada dia," kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Ketika ditanya soal petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez yang bakal dipertemukan dengannya pada pertarungan mendatang, dia mengatakan, belum tentu karena semuanya Craig yang mengurusnya. "Belum-belum, semuanya belum pasti termasuk melawan petinju Amerika Serikat tersebut," katanya. Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna mengatakan, manajemen sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari karena bertarung di Las Vegas Amerika Serikat merupakan tekad Chris John. Sebelumnya banyak yang menyangsikan apakah petinju asal Banjarnegara Jawa Tengah ini berani ke Amerika Serikat, bertemu dengan petinju-petinju top lainya. Sejak merebut gelar juara dunia di Bali tahun 2003 melawan Oscar Leon dari Colombia di Bali, Chris belum pernah merasakan persaingan Las Vegas yang dianggap gudangnya petinju top. Akibatnya, pihak Chris kesulitan dalam masalah promotor internasional. Berkali-kali tarung wajibnya dilelang hanya gara-gara tidak ada promotor yang berminat. Padahal dari segi prestasi, Chris John tidak kalah dengan petinju lain, bermain tanpa kalah dan berhasil mempertahankan sabuk juara hingga sepuluh kali. "Saat ini yang dibutuhkan Chris John adalah popularitas. Kita ingin menjajal kemampuannya," katanya. Toni menambahkan, negosiasi dengan manajemen Juarez berjalan mulus karena sudah dijajaki sejak Juni lalu, saat batal melawan petinju Australia, Jackson Asiku. Sampai akhirnya tarung wajib melawan Hiroyuki Enoki pada Oktober lalu. Promotor Chris John nanti adalah Golden Boy Promotor. Rocky Juarez selalu menggunakan promotor itu dalam setiap pertandingannya di MGM Grand Arena, Las Vegas.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008