Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 1 akan berakhir fungsionalnya pada hari ini Kamis, 2 Januari 2019 pukul 16.00 WIB. Ruas tol akan kembali di tutup untuk kembali dilakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas lainnya
Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) atau HK selaku kontraktor utama Tol Trans Sumatera kembali menutup Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 setelah libur bersama Natal dan Tahun Baru 2020 usai pada Kamis.

"Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 1 akan berakhir fungsionalnya pada hari ini Kamis, 2 Januari 2019 pukul 16.00 WIB. Ruas tol akan kembali di tutup untuk kembali dilakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas lainnya," kata Humas PT Hutama Karya (HK) Intan Zania dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan respons masyarakat cukup tinggi untuk menjajal tol Pekanbaru-Dumai yang baru dibuka secara fungsional tersebut.

"Dilihat dari awal dibuka fungsional hingga kemarin 1 Januari 2019, warga cukup antusias dilihat dari jumlah kendaraan yang melintas mencapai total 37.970 kendaraan," ujarnya.

HK membuka sebagian tol Pekanbaru-Dumai, yakni di Seksi 1 untuk masyarakat selama libur bersama terhitung sejak tanggal 23 Desember hingga 2 Desember 2020. Selama kurun waktu tersebut, warga bisa mengakses jalan tol setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Pembukaan terbatas itu sekaligus untuk menyosialisasikan penggunaan kartu E-Toll karena jalan tol tersebut nantinya tidak akan menerima pembayaran uang tunai.

"Kami sekaligus sosialisasi, untuk mengedukasi masyarakat untuk penggunaan pembayaran nontunai," kata Kepala Cabang Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana di gerbang tol Pekanbaru-Dumai, pada saat pembukaan fungsional pada 23 Desember lalu.

Warga dari arah Pekanbaru bisa mengakses melalui gerbang tol di intersection Muara Fajar, sedangkan dari Kabupaten Siak bisa masuk melalui gerbang di dekat Simpang Perawang. Jalan tol seksi 1 sepanjang 9,5 kilometer tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan golongan I atau non bus.

Selain itu, pengguna jalan harus memiliki kartu E-Toll untuk membuka palang pintu di gerbang tol. Meski begitu, kartu tersebut belum berfungsi sebagai alat pembayaran.

"Di beberapa titik kita sudah memberikan himbauan dengan beberapa spanduk bahwa tol ini akan dibuka dan tetap menggunakan kartu tol, dan belum berbayar," katanya.

Ia mengatakan HK sudah melakukan kerja sama dengan beberapa bank yang menyediakan kartu E-Toll, di antaranya Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA. Di jalan ke arah pintu tol Pekanbaru maupun di Simpang Perawang sudah ada tenda-tenda pihak perbankan yang memudahkan pengguna jalan untuk membeli kartu E-Toll.

HK menargetkan seluruh enam seksi di Tol Pekanbaru-Dumai yang totalnya sepanjang 131 kilometer tersebut akan beroperasi sebelum Lebaran 2020.

Baca juga: H+1 Natal, 15.000 kendaraan lintasi Tol Pekanbaru-Dumai

Baca juga: Tol Pekanbaru-Dumai dibuka terbatas, kecepatan mobil 60 km/jam

Baca juga: HK: Pembangunan terowongan gajah tol Pekanbaru-Dumai capai 50 persen


 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020