Jakarta (ANTARA News) - Tim atlet hoki Indonesia bertekad mempertahankan prestasinya meraih medali emas di Pekan Olahraga Mahasisa (POM) ASEAN di Malaysia 12 hingga 22 Desember mendatang. "Keberhasilan tim hoki putri nasional mempersembahkan medali emas di POM ASEAN hendaknya dapat diikuti oleh tim putra. Karena para pemain yang terjaring dalam POM ASEAN sebelum diturunkan di Malaysia ditempa lebih dulu di Lihomanas," ujar Sekjen Federasi Hoki Indonesia (FHI) Edi Nurindah di Jakarta, Jumat (14/11). Edi melanjutkan dalam membina atlet nasional, FHI terus melakukan tempaan melalui usia dini, junior, antar sekolah dan antar mahasiswa, baik di Kejurnas maupun kejuaraan nasional lainnya. Untuk itu katanya, FHI yang berdiri sejak PB PHSI difakumkan oleh KONI Pusat perlu dikukuhkan kepengurusannya. Pasalnya, FHI yang kini memiliki 20 anggota lebih di daerah belum mendapat pengukuhan dan diakui oleh pengurus KON / KOI. Untuk itu katanya, pengukuhan itu penting artinya dengan harapan bisa menarik minat daerah lain untuk menjadi anggota FHI. Bila begitu adanya, maka pelaksanaan PON XVII di Riau nanti, Hoki tidak lagi dilaksanakan oleh KONI, namun benar-benar dilakukan oleh pengurus FHI yang bertanggung jawab. Sementara ketika ajang PON XVII digelar di Kaltim, FHI hanya memberikan bantuan dalam bidang perwasitan dan peraturan yang ada dalam pertandingan. Sementara tuan rumah pelaksananya dilakukan oleh pengurus KON / KOI. Untuk itu lagi-lagi ia meminta agar Ketua KON / KOI, Rita Subowo sudi mengukuhkan dan mengakui adanya FHI pimpinan Erizal Azhar. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008