Jakarta (ANTARA) - Ganda putra unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berharap dapat bermain dengan stabil selama menjalani setiap pertandingan di turnamen Malaysia Masters 2020 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

“Untuk saat ini, yang penting buat kami adalah tampil stabil. Kami ingin fokus satu per satu pertandingan dulu. Minimal bisa sampai ke semifinal dulu. Itu saja,” kata Hendra dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa.

Pada pertandingan babak pertama Malaysia Masters 2020 yang digelar Selasa, Ahsan/Hendra menaklukkan pasangan asal China Ou Xuan Yi/Zhang Nan dalam dua gim berdurasi 33 menit dengan skor 21-19, 24-22.

Baca juga: Ahsan/Hendra susul Fajar/Rian ke babak dua Malaysia Masters

Ahsan pun bersyukur atas kemenangan tersebut. Akan tetapi, walaupun sudah menang, dia mengaku performanya pada pertandingan pertama itu masih belum maksimal karena belum dapat menemukan irama atau pola permainannya sendiri.

“Alhamdulillah kami bisa menang hari ini, walaupun pertandingannya tadi cukup sengit. Sebetulnya kami merasa belum maksimal mainnya, belum menemukan irama permainan kami yang sesungguhnya. Tapi kami akan terus berusaha,” ujar Ahsan.

Sementara itu, berkaitan dengan laga babak kedua melawan pasangan asal China Taipei Liao Min Chun/Su Ching Heng pada Kamis (9/1), Ahsan mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik bersama Hendra.

Baca juga: Kalah di Malaysia Masters, Wahyu/Ade: kami harus lebih giat berlatih

“Bisa dibilang, mereka (Liao/Su) juga pemain yang bagus. Kalau ketemu mereka, pasti kami harus siap capek. Pada pertandingan nanti, kami sama-sama bisa saling mengalahkan satu sama lain, jadi harus siap dari sekarang,” ungkap Ahsan.

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga meloloskan satu ganda putra ke babak dua Malaysia Masters 2020, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang nantinya akan berjumpa dengan pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung Jae.

Baca juga: Malaysia Masters, pelatih minta Gregoria tidak lengah hadapi Ratchanok

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020