Semarang (ANTARA News) - Libur pemain-pemain PSIS Semarang yang semula tanggal 1-4 Januari 2009 akhirnya dipersingkat menjadi 1-2 Januari 2009 karena tim ini harus mempersiapkan diri tampil pada babak 24 besar Copa Indonesia yang dijadwalkan digelar tanggal 15 Januari dengan menjamu Persitara Jakarta Utara. Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho di Semarang, Jumat, mengatakan, manajemen merasa khawatir kalau libur latihan terlalu lama akan menurunkan permainan tim, mengingat untuk mengembalikan kondisi fisik dan "feeling ball" perlu waktu cukup lama. Hari Sabtu (3/1) pagi, Onambele Jules Basile dan kawan-kawan kembali berlatih di Stadion Jatidiri Semarang. "Kita memutuskan libur pemain hanya dua hari karena kalau sampai empat hari kita merasa khawatir kondisi pemain akan turun dan tentunya perlu waktu untuk mengembalikannya," katanya. Apalagi, kata dia, pernampilan tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah ini belum begitu meyakinkan mengingat tiga kali penampilan uji coba, yaitu melawan PS POP Semarang, PPSM Sakti Magelang, dan PSIS U-21 Tahun belum mantap. Padahal, kata dia, pertengahan bulan Januari 2009 ini, anak-anak harus mulai bertanding pada babak 24 besar Copa Indonesia menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Jatidiri Semarang. Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004 ini mengatakan, sebenarnya kalau boleh memilih, untuk leg pertama Copa Indonesia melawan Persitara Jakarta Utara, pihaknya memilih memainkan pertandingan di kandang lawan terlebih dulu baru pada leg kedua bermain di kandang sendiri. Menurut dia, kalau main di kandang lawan, mental bnertanding anak-anak sudah teruji dibandingkan tampil pertama langsung di hadapan pendukungnya sendiri. "Tetapi jadwal sudah seperti ini, tentunya kita akan melaksanakan pertandingan pertama di Semarang, baru pada leg kedua di Stadion Tugu Jakarta Utara," katanya. Pada pertandingan pertama menjamu Persitara Jakarta Utara tersebut, kata dia, merupakan ujian mental bagi anak-anak. "Mereka akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri dengan segala konsekuensi yang harus diterima, kalau bermain baik dan menang tentunya akan dipuji begitu pula sebaliknya. Makanya, kalau boleh memilih saya lebih senang main di kandang lawan terlebih dulu," katanya. Menyinggung soal pengesahan empat pemain asing yang baru masuk, yaitu Aaron Nguimbat, Abdel Aziz Dnibi, Nnengue Bienvenu, dan Esaiah Pello Benson, dia mengatakan, sampai kini mereka belum mendapat pengesahan dari Badan Liga Indonesia (BLI). "Kami berharap agen pemain asing itu secepatnya mengurus persyaratannya supaya bisa dimainkan saat melawan Persitara Jakarta Utara," katanya menegaskan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009