London (ANTARA News) - Euro menguat pada Senin waktu setempat, karena para investor menyambut langkah bailout terhadap raksasa perbankan AS Citigroup dan langkah pemerintah Inggris memicu belanja konsumen dalam menghadapi sebuah resessi yang suram. Para analis mengatakan penyelamatan Citigroup dan paket stimulus Inggris  membuat para investor kurang khawatir meninggalkan  dolar AS dan yen yang secara tradisional sebagai tempat berlindung yang aman (safe haven). Mata uang tunggal Eropa pada akhir hari perdagangan berada pada 1,2875 dolar terhadap 1,2587 dolar pada Jumat. Euro juga bergerak naik menjadi 123,62 yen dari 120,71 yen pada Jumat. Dolar berada pada 96,32 yen, naik dari 95,89 yen pada Jumat. Pasar-pasar saham Eropa  berakhir naik spektakuler dengan beberapa di antaranya  naik lebih dari 10 persen karena para investor menyambut baik AS mempertahankan hidup Citibank dengan paket penyelamatan lebih dari 300 miliar dolar dan pengumuman paket stimulus ekonomi 20 miliar pound untuk Inggris. Penyelamatan Citigroup datang sesaat sebelum tengah malam Minggu dalam sebuah kesepakat yang dicapai antara pejabat federal dan raksasa finansial yang binasa oleh penurunan harga saham  dan kerugian yang mengejutkan. "Dengan transaksi ini, pemerintah AS mengambil alngakh penting  untuk memperkuat sistem finansial AS dan perlindungan terhadap para pembayar pajak AS dan ekonomi AS," kata lembaga tersebut dalam pernyataan bersamanya. Presiden AS George W. Bush mengatakan pemerintahannya akan mengambil langkah ke depan untuk mendorong kenaikan ekonomi  sesuai keperluan setelah mendiskusikan penyelamatan Citigroup denga  Menteri Keuangan Henry Paulson. "Ini situasi sulit untuk Amerika. Kami akan pulih dari itu. Tahap pertama untuk pemulihan adalah mengamankan sistem finansial kami," kata Bush. Sementara di London, Menteri Keuangan Inggris Alistair Darling mengatakan akan menurunkan pajak penjualan, paket pembiayaan melalui banyak pinjaman dan menaikkan batas atas pajak penghasilan. Dia juga memperingatkan bahwa ekonomi Inggris akan menyusut pada 2009 dan tidak akan pulih hingga 2010. Euro tidak terpengaruh dua keping dari berita ekonomi yang menakutkan, khususnya  sebuah laporan bahwa sentimen bisnis Jerman  turun pada November ke posisi terendah  dalam 15 tahun. Pesanan industri zona euro juga dilaporkan telah turun 3,9 persen pada September dibandingkan Agustus. Dalam perdagangan valas Senin, euro dipindahtangankan pada 1,2875 dolar terhadap 1,2587 dolar pada akhir Jumat, pada 123,62 yen (120,71), 0,8507 pound (0,8429) dan 1,5411 franc Swiss (1,5390). Dolar berada pada 96,32 yen (95,89) dan 1,2010 franc Swiss (1,2223). Pound berada pada 1,5090 dolar (1,4930). Di London Bullion Market, harga emas naik 822,50 dolar per ons dari 774,50 dolar pada Jumat, demikian AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008