"Banyak hal yang tadi dibicarakan tentu tidak bisa diampaikan di sini karena uraiannya akan panjang, yang penting kami akan melakukan kombinasi bersama menjelang Pilkada 2020," kata Mahfud di Kemendagri, Jakarta, Jumat.
Kombinasi bersama tersebut, kata dia, dilakukan guna lebih memastikan kesiapan penyelenggaraan pilkada.
"Memastikan kesiapan, terutama (penyelenggaraan pilkada dari sisi) Mendagri," kata Mahfud.
Baca juga: Sambut Pilkada 2020, Mendagri: Anggaran DKPP masih kurang Rp137 miliar
Baca juga: Mendagri minta Sri Mulyani cairkan anggaran DKPP
Pada intinya pemerintah, menurut Menkopolhukam, siap untuk menyelenggarakan pilkada di 270 daerah pada tahun ini.
"Insyaallah, aman dan lancar," kata Mahfud.
Mendagri Tito Karnavian menyebutkan ada beberapa hal yang dibicarakan dengan Menkopolhukam saat pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu.
"Pak Menko ingin memahami apa saja tugas Kemendagri, saya sudah sampaikan bahwa paling utama adalah menjaga stabilitas sosial politik, terutama politik tingkat nasional, karena Kemendagri adalah pembina politik," katanya.
Ia juga menyampaikan soal pembinaan pemerintahan daerah, pengawas pemda, aspek-aspek regulasi, keuangan, dan pengawasan.
"Ketiga, menjelaskan tugas dari Kemendagri yang portofolio sebagai kepala badan nasional pengelola perbatasan," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
