Manila (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan,  Jumat, pihaknya akan meminjamkan dana sebesar 280 juta dolar AS kepada Indonesia untuk pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur penting lainnya.      Pinjaman itu untuk membiayai segmen kedua program infrastruktur yang diluncurkan Indonesia Jakarta pada 2006. Pemerintah memperkirakan investasi infrastruktur baru akan memerlukan dana sebesar 65 miliar dolar AS pada 2005 hingga 2009, kata ADB dalam pernyataannya, seperti dilaporkan AFP.      Jepang diperkirakan akan menjadi "co-finance" pada segmen tersebut. Seksi pertama didukung oleh pinjaman ADB sebesar 400 juta dolar AS ditambah 100 juta dolar AS dari Tokyo, kata ADB menambahkan.      "Dengan iklim investasi yang lemah saat ini, pemerintah menyadari bahwa partisipasi sektor swasta tidak bisa diperoleh dengan begitu saja, dan bahwa perbaikan struktural dan institisonal diperlukan," kata Rehan Kausar, spesialis infrastruktur ADB.      Pinjaman 280 juta dolar AS itu dikembalikan dalam 15 tahun dengan tingkat bunga komersial, kata bank yang bermarkas di Manila itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008