Jakarta  (ANTARA News) -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI)  ditutup menguat 0,53 persen pada akhir sesi pagi, Rabu, di Jakarta, dipicu menguatnya bursa regional.

IHSG BEI sesi pagi ditutup naik 6,350 poin menjadi 1.197,708 dan indeks LQ45 menambah 2,089 poin atau 0,91 persen ke posisi 230,918.

Kenaikan indeks  didorong oleh menguatnya bursa global dan regional, sehingga menjadi pendorong indeks di awal perdagangan ini.

Diawali oleh penguatan bursa Wall Street AS, dengan indeks Dow Jones Industrialnya yang Selasa malam ditutup naik 3,31 persen menjadi 8.419,08 dan langsung diikuti oleh bursa Jepang dengan Indeks saham Nikkei Jepang naik 1,02 persen menjadi 7.944,20, bursa Hongkong dengan indeks Hang Sengnya pada perdagangan sesi pagi menguat 1,41 persen ke level 13.594,41 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times menambah 0,92 persen ke posisi 1.654,17 selama perdagangan Rabu pagi.

Sentimen inilah yang mendorong beberapa saham unggulan menguat, diantaranya Bank Mandiri yang terangkat Rp50 ke posisi 1.480, United Tractor melangkah Rp25 ke harga Rp3.350, Bank BRI menguat Rp125 ke posisi Rp3.225, Perusahaan Gas Negara menambah Rp10 ke level Rp1.860 dan Telkom terangkat Rp100 menjadi Rp5.850.

Walaupun mengalami kenaikan, namun tekanan jual saham di BEI masih tinggi, hal ini terlihat dari seimbangnya pergerakan saham di BEI.

Pada Rabu pagi ini, saham yang naik sebanyak 58 atau hampir sama dengan yang turun 57, sedangkan 39 stagnan dan sisanya 303 efek belum diperdagangkan.

Menurut Analis PT Trimegah Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan masih terjadinya tekanan jual pada beberapa saham unggulan yang menjadi penghambat laju indeks BEI.

Beberapa saham unggulan yang masih mengalami tekanan jual adalah Bumi Resources yang kembali mengalami "auto rejection" ke bawah atau turun Rp80 menjadi Rp770, Indosat terkoreksi Rp25 ke posisi Rp4.800 dan Medco Energi yang melemah Rp10 ke harga Rp1.690.

Trimegah bahkan mengkhawatirkan tekanan jual tersebut membuat indeks BEI kembali mengalami koreksi kembali pada perdagangan Rabu ini.

Volume perdagangan pada Rabu pagi ini mencapai 636,438 juta saham dengan nilai Rp509,619 miliar dari 21.713 kali transaksi.  (*)

Copyright © ANTARA 2008