Jakarta (ANTARA) - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memutuskan membekukan operasional laboratorium pengujian obat terlarang Moskow, Rabu.

Keputusan itu diambil badan setelah pengawas doping tersebut bulan lalu menetapkan bahwa Moskow telah memalsukan data dari laboratorium yang telah diserahkan kepada penyelidik pada awal tahun 2019.

Laboratorium itu telah ditutup secara efektif sejak terungkapnya skandal doping Rusia 2015, tetapi diizinkan untuk melanjutkan pengujian sehubungan dengan program Paspor Biologis Atlet.

Baca juga: Rusia dilarang tampil dalam Olimpiade dan kejuaraan dunia

Skorsing yang diumumkan Rabu itu untuk mencegah laboratorium melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan analisis sampel darah dari program paspor biologis, kata WADA seperti dikutip AFP.

WADA bulan lalu telah menjatuhkan skors empat tahun bagi Rusia untuk mengikuti sejumlah even olahraga internasional, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia, karena skandal doping di negara tersebut.

Baca juga: Kolaborasi dengan pelatih terhukum doping, pelari Rusia disanksi
Baca juga: WADA ambil lebih dari 2.000 sampel yang tercemar dari lab di Moskow


Rusia telah mengajukan keberatan atas hukuman itu, dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) diperkirakan akan menggelar sidang tahun ini.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020