Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Gerilyawan Taliban melancarkan serangan dini hari terhadap satu terminal NATO di Pakistan, Minggu, membakar 65 truk yang mengangkut pasokan untuk tentara NATO di Afghanistan dan membunuh seorang penjaga keamanan. Sekitar 250 gerilyawan mengepung terminal dekat kota Peshawar, Pakistan baratlaut dan melucuti petugas keamanan sebelum menyiram bensin ke truk-truk dan membiarkannya terbakar. "Mereka menyerbu terminal utama dan membakar setiap truk yang parkir di sana," kata Abdul Qadir Qamar, perwira polisi senior setempat, seperti dikutip AFP. Ia mengatakan truk-truk itu memuat pasokan untuk tentara NATO di Afghanistan. Gerilyawan mengambil bensin dari sebuah stasiun bahan bakar terdekat, lalu melarikan diri setelah polisi tiba di lokasi itu, tambah Qamar. Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah gerilyawan Taliban menghancurkan 12 truk di Peshawar yang membawa pasokan NATO di Afghanistan dan menewaskan dua orang dalam peristiwa itu. Qamar mengatakan, jumlah penjaga terminal ditingkatkan setelah serangan itu di mana aparat kewalahan karena gerilyawan lebih banyak. "Kami mempersiapkan satu strategi baru untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa depan," tambahnya. Pakistan bulan lalu melarang pengiriman peti kemas tertutup dan mobil tangki minyak melalui Celah Khyber selama seminggu setelah Taliban membajak 15 truk tujuan Afghanistan dan menjarahnya. Daerah perbatasan Pakistan menjadi tempat perlindungan ratusan gerilyawan Taliban dan anggota Alqaeda yang melarikan diri dari Afghanistan setelah pasukan pimpinan AS menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan akhir tahun 2001. Tetapi panglima militer Pakistan bulan lalu berikrar tetap menjaga garis pasokan NATO ke Afghanistan terbuka dan menegaskan dukungan pada misi aliansi Barat di sana. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008