Washington  (ANTARA News) - Keamanan Internet merupakan ancaman keamanan nasional yang besar dan presiden terpilih Barack Obama hendaknya membentuk sebuah bagian di Gedung Putih untuk menangani masalah tersebut, sebuah panel pakar tingkat tinggi menyatakan Senin.     Peringatan itu disampaikan dalam sebuah laporan Komisi Keamanan Internet untuk Presiden ke-44, sebuah kelompok pakar keamanan lokamaya dan pemerintahan yang tergabung dalam Pusat Pengkajian Internasional dan Masalah Strategis (CSIS).     "Keamanan Internet adalah salah satu dari tantangan keamanan nasional dan ekonomi yang paling serius yang akan kita hadapi pada abad 21," kata komisi berkedudukan di Washington itu dalam ringkasan laporannya yang bertajuk "Mengamankan Internet bagi Presiden Ke-44".     "Kita menghadapi tantangan jangka panjang di dunia maya dari badan-badan intelijen dan para militer asing, penjahat dan lain-lainnya," kata laporan itu, sebagaimana dilansir AFP.     Mereka juga mendesak Obama, yang akan mulai masuk Gedung Putih pada 20 Januari, agar membentuk Bagian Internet di Gedung Putih yang bertanggungjawab dalam "pengelolaan banyak aspek keamanan jaringan nasional sambil melindungi kebebasan sipil dan pribadi."     Dalam kampanyenya, Obama berjanji akan mengadakan jabatan tingkat senior atau Pejabat kepala Teknologi dalam pemerintahannya.     Panel juga menyerukan revisi undang-undang mengenai Internet, dengan menyatakan undang-undang itu sudah berusia beberapa dekade dan disusun untuk teknologi pada era yang kurang terkoneksi.     Komisi itu mulai bekerja pada 2007 setelah AS dihantam gelombang serangan yang merusak di dunia maya.      Sebuah panel Kongres memperingatkan bulan lalu bahwa China telah mengembangkan program perang canggih di lokamaya dan meningkatkan kapasitasnya untuk menembus berbagai jaringan komputer guna mencuri informasi sensitif. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008