Bogor (ANTARA News) - Praktisi seni budaya yang dinilai berjasa melakukan upaya pelestarian, pengembangan, dan pemberdayaan warisan budaya diberikan penghargaan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penghargaan diberikan kepada 20 orang praktisi seni budaya dalam tiga kategori yakni, Satyalancana Kebudayaan dan Hadiah Seni, Pelestarian dan Pengembangan Warisan Budaya, serta Anak/Pelajar Berprestasi terhadap Kebudayaan. "Pemerintah mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap karya-karya budaya masyarakat, guna memberikan perhatian dan memotivasi praktisi seni budaya lainnya untuk melakukan upaya serupa," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik ketika memberikan penghargaan kepada 20 praktisi seni budaya pada acara Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) tahun 2008 di Hotel Salak, Kota Bogor, Rabu. Dikatakannya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawan dan seniman yang telah menghasilkan karya-karya kreatif yang dinikmati masyarakat luas. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk pin, piagam, dan plakat. Dikatkannya, penghargaan tersebut tidak dinilai nominal rupiah, tapi merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para praktisi seni budaya di Indonesia. Penerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan dan Hadiah Seni meliputi, Theodore Retno Maruti (guru tari tradisional), Haryono Haryoguritno (kolektor keris), RA Kosasih (komikus tradisional), Sujarwoto alias Gombloh (musikus dan pencipta lagu), I Dewa Nyoman Batuan (pelukis), serta Bulyan Mustafa (musikus dan pencipta lagu). Penghargaan Pelestarian dan Pengembangan Warisan Budaya diberikan kepada, Suryatini N Ganie (pengembang bahan makanan dan tanaman), Slamet Haryadi (pelestari wayang beber), Sahidah (pelestari tenun ikat Sambas), Bodong (penari topeng Betawi), Surya Bonang (dalang wayang Betawi), serta Noh Atmah (teater rakyat). Penghargaan Anak/Pelajar Berprestasi terhadap Kebudayaan diberikan kepada, I Wayan Taurus Eka Putra (pelajar kelas 3 SD di Bali/pendongeng anak), Ayu Purwo Lestari (pelajar SMP di Yogyakarta/penyanyi mocopat), serta Shofi Arwanis (pelajar kelas 12 SMA/penulis puisi dan cerpen). Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada praktisi seni budaya yang berprestasi di tingkat internasional yakni, Abdul Sobur (seni rupa), Hamsad Rangkuti (seni sastra), Elfa Secioria (seni musik), Jose Rizal Manuwa (seni teater), serta Indrawati Lukman (seni tari).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008