Brisbane (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyebut mantan menteri luar negeri RI, Ali Alatas, sebagai "sahabat sejati" Australia yang telah meninggalkan warisan yang baik bagi kedua bangsa.

"Hari ini kami mengenang Alatas dan sumbangsih besarnya terhadap pengembangan dan pengukuhan hubungan dua negara kita," katanya dalam pernyataan belasungkawa atas wafatnya Ali Alatas yang diterima ANTARA di Brisbane, Kamis.

Kevin mengatakan, ia sangat berduka dengan wafatnya Ali Alatas yang sepanjang karirnya sebagai menlu RI telah "membuat komitmen pribadi untuk mengembangkan hubungan Indonesia dan Australia."

"Warisan beliau dapat dilihat dalam hubungan sangat baik yang kita (Australia) nikmati dengan Indonesia kini. Sebagai Menteri Luar Negeri, beliau membuat komitmen pribadi untuk mengembangkan hubungan kedua negara," sebutnya.

Penerima penghargaan "Officer of the Order of Australia" atas jasanya yang besar dalam memperkuat hubungan Indonesia-Australia itu juga dikenal luas sebagai sosok yang telah memberi sumbangan besar untuk kawasan Asia-Pasifik dan penyelesaian damai masalah Kamboja, kata Kevin.

Ali Alatas juga berjasa dalam proses pendirian Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan Forum Kawasan ASEAN (ARF) yang mendukung terbangunnya diskusi keamanan kawasan.

"Oktober lalu, saya mengadakan jamuan makan bagi para komisaris di Kirribilli (Sydney) dan saya sangat gembira bertemu kembali dengan Ali Alatas pada kesempatan itu," kenang Kevin.

Duka cita mendalam atas wafatnya Ali Alatas juga disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith.

"Saya sedih mendengar wafatnya mantan Menlu RI, Ali Alatas. Ingatan kami tertuju pada istri beliau, Junisa dan ketiga anak beliau," katanya.

Stephen melihat Ali Alatas sebagai tokoh sejarah yang memberi kontribusi besar pada hubungan modern Australia-Indonesia, selain itu diplomat karir yang pernah menjabat Menlu RI selama 11 tahun di era pemerintahan Soeharto dan BJ Habibie itu juga adalah sosok berpengaruh di panggung diplomasi dunia.

"Beliau ikut berjasa membentuk lembaga-lembaga regional yang saat ini memainkan peranan penting dalam mewujudkan stabilitas dan kemakmuran ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, khususnya APEC," papar Stephen.

Alatas adalah mitra penting Australia yang mendapat penghormatan sebagai "Officer of the Order of Australia" atas jasa-jasanya dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara tahun 1995.

"Saya senang bisa bertemu Pak Alatas pada kunjungan pertama saya ke Indonesia selaku menteri luar negeri Desember tahun lalu," katanya mengenang.

"Lalu saya bertemu beliau lagi Agustus lalu di Jakarta dan Oktober lalu di Sydney ketika beliau hadir dalam pertemuan Komisi Internasional Perlucutan dan Non-Proliferasi Nuklir. Beliau sepakat menjadi salah satu dari lima belas komisionernya," tambah Menlu Australia ini. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008