Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pembantu rumah tangga (PRT) asal Tegal, Suaenah 33 Thn, akan menerima uang asuransi sebesar Rp112 juta (35 ribu ringgit) akibat kecelakaan kerja, kata presiden PAPA (Persatuan Agensi Pembantu rumah Asiang) Malaysia Zulkepley Dahalan. "Jika dengan agensi yang bukan anggota PAPA, korban hanya menerima 25 ribu ringgit tapi karena agensi anggota PAPA maka akan menerima 35 ribu ringgit. Minggu depan uang asuransi suaenah akan diberikan melalui KBRI," kata Zulkepley Dahalan di Kuala Lumpur, Sabtu. Suaenah pembantu asal Tegal meninggal akibat bencana longsor yang menghancurkan 14 bungalow di Taman Bukit Mewah, Bukit Antarbangsa, Selangor, Sabtu (6/12) sekitar pukul empat dini hari. Bencana ini menelan empat orang meninggal yakni Shaiful Khas Shahrudin (20), dokter hewan Dr S Yogeswari(40), akuntan Ng Yee Peng (40) dan pembantu rumah warga Indonesia, Suaenah (33). Kejadian tanah longsor itu menarik perhatian PM Malaysia Abdullah Badawi dan Wakil PM Najib Tun Razak yang langsung meninjaunya. Suaenah bekerja sejak Agustus 2008 pada seorang warga setempat bernama Datuk Farid Ungku Abdul Rahman. Ia disalurkan oleh agensi MNK Sdn Bhd (Malaysia), anggota PAPA, dan salah satu anggota PJTKI. Jenazah Suaenah sudah dipulangkan ke keluarganya di Tegal, Jawa Tengah hari Rabu lalu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008