Tangerang (ANTARA News) - Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang menghimbau agar anggotanya menggunakan hak pilih atau tidak golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2009. "Golput mencerminkan perbuatan yang tidak bertanggung jawab," kata Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Habib Muhammad Toha Assegaf, Senin. Habib Assegaf mengatakan, pihaknya mewajibkan anggota FPI untuk memberikan suara dan dukungan bagi partai yang berlandaskan Islam. Habib menjelaskan, meskipun partai yang berlandaskan Islam berjumlah lebih dari satu, namun dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena umat Islam tetap satu. Lebih lanjut Habib menuturkan, hal yang terpenting salah satu partai Islam bisa mendapatkan raihan suara terbanyak dan signifikan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Disinggung adanya wacana FPI untuk mendirikan partai, Habib mengungkapkan, jika FPI membentuk partai maka harus dikaji lebih lanjut yang melibatkan seluruh pengurus besar. Pasalnya pada penjelasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), FPI merupakan lembaga non-partai yang tidak akan berubah menjadi sebuah partai. Habib menegaskan, partai Islam yang saat ini terdaftar di KPU harus memperjuangkan kepentingan umat Islam untuk kemakmuran Bangsa Indonesia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008