Banjir lumpur kembali melanda tiga desa di Kecamatan Majalaya yakni Desa Sukamaju, Majalaya dan Majasetra. Air mulai naik lagi pada dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketinggian banjir mencapai 50-100 centimeter, dan mengakibatkan sedikitnya 1.500 rumah terendam genangan banjir luapan Sungai Citarum itu.
"Banjir naik sekitar pukul 02.00 WIB dan memutuskan beberapa ruas jalan yang mengakses ke Majalaya, pagi ini mulai surut," kata Warman Staf Kesra Kecamatan Majalaya.
Onggokan lumpur kembali memutus jalan Majalaya - Bandung serta mengotori rumah penduduk.
"Warga sudah siaga sejak Senin sore karena hujan di hulu Citarum cukup deras, dan memang ternyata malam tadi banjir datang lagi," kata Warman.
Banjir juga menggenang ruangan kelas beberapa bangunan SD dan SMP. Bahkan kegiatan ujian semester beberapa SD di lokasi banjir terganggu akibat ruangan kelas mereka terendam banjir.
Menurut Warman, Satgas PBA Kecamatan Majalaya langsung melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk salah satunya menyiapkan pasokan air bersih.
"Peringatan banjir dilakukan sejak kemarin, pasalnya hujan deras di hulu. Masyarakat sudah mengantisipasinya," kata Warman.
Sementara itu banjir luapan Sungai Citarum kembali menggenang ribuan rumah di Baleendah dan Dayeuhkolot . Sebanyak 1.547 rumah tang dihuni 4.500 jiwa di Kelurahan Andir Baleendah terendam banjir lagi dengan ketinggian 50-100 centimeter.
Genangan banjir terparah terjadi di Kampung Cieunteung dengan ketinggian banjir sekitar 120 centimeter.
"Kawasan Cieunteung memang paling parah, daerah itu paling cepat banjir dan paling lambat surut, sebgaian warga di sana sudah mengungsi," kata Asep, Staf Satpol PP Kecamatan Baleendah.
Banjir juga menggenang beberapa ruas jalan di Kelurahan Andir dan Desa Mekarsari.
Sementara itu hujan mengguyur kawasan Bandung Selatan, khususnya kawasan hulu Citarum di kawasan Kertasari, Pacet dan Ibun.
Menurut BMG Bandung, peluang hujan di kawasan Hulu Citarum masih cukup tinggi dengan kategori menengah dan sedang.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
