Sabatini's
​​​​​​

Di kapal pesiar ini, ada restoran yang mengharuskan tamunya untuk tampil rapi, salah satunya Sabatini's. Tidak ada yang datang dengan sandal jepit, celana pendek dan kaos belel. Para tamu rapi jali, memakai blus, gaun atau kemeja necis.

Untuk makan di restoran Italia ini, tamu harus mengeluarkan biaya reservasi sebesar 29 dolar AS per orang. Di luar biaya reservasi, semua makanan di restoran ini bisa dinikmati secara cuma-cuma. Tapi Anda harus mengeluarkan biaya tambahan bila ingin menyesap berbagai wine.
 
Roti-roti di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Bersiaplah mengosongkan perut sebelum masuk ke restoran karena makanan dihidangkan terus menerus, mulai dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.

Di meja sudah tersedia aneka roti tongkat grissini dan roti-roti lainnya yang bisa dicocol dengan dressing balsamic.
 
Burrata alla Panna con Carpaccio di Pomodori restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Sebagai "pemanasan", makan malam dibuka dengan Burrata alla Panna con Carpaccio di Pomodori. Keju dari susu sapi dingin sebesar kepalan tangan yang ditata di atas potongan tomat, dihiasi saus balsamic.

Tambahkan taburan lada hitam di bagian atasnya sebelum dimakan. Kejunya lembut dan creamy, serasi dengan rasa asam dari saus balsamic dan potongan tomat segar.
 
Calamari Fritty di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pramusaji juga menghidangkan Calamari Fritty, potongan cumi-cumi digoreng crispy yang lembut dan sama sekali tidak kenyal. Calamari ini disajikan dalam bentuk cone dengan cocolan mayones dan lemon. Porsinya besar, cukup mengenyangkan mengingat ini termasuk hidangan pembuka.

Menu utamanya terdiri dari berbagai pasta, seafood hingga steak. ANTARA mencicipi Tris d'Aragosta yang terdiri dari ekor lobster, lobster orzotto yang mirip risotto tapi dibuat dari jelai dan lobster saus bisque.
 
Lobster di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pramusaji akan membantu mengeluarkan daging lobster dari cangkang dan memotong-motongnya agar lebih mudah dimakan. Dagingnya lembut, rasanya gurih dan asin. Tekstur paling menarik ada pada lobster orzotto yang mirip dengan risotto.

Pencinta daging bisa memilih bistecca toscana, steak 10 ons atau 283 gram yang tampilannya sudah membuat otak berpikir perut akan sangat kekenyangan saat keluar dari restoran.
 
Bistecca toscana di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Daging ini disajikan dengan minyak zaitun ekstra virgin, rosemary dan bawang putih. Ketika diiris, terlihat bagian dalam dagingnya masih merah dan juicy. Pertanda daging dimasak dengan kematangan medium rare, Salah satu rekomendasi terbaik untuk menyantap steak. Meski potongannya besar dan "gendut", dagingnya lembut saat dikunyah.

Makan malam belum berakhir tanpa makanan penutup. Kue-kue manis seperti tiramisu dan cake lemon jadi salah satu pilhan untuk menutup makan malam mewah di kapal pesiar.
 
Makanan penutup di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)
 
Kue-kue di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020