Kendari (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan ombak di Laut Banda dan perairan Aru Tual, Maluku Utara bisa mencapai 5 meter dalam dua hari mendatang.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Addi Setiadi, di Kendari Selasa, mengatakan, kecepatan angin di perairan itu yang bertiup dari Barat ke Barat Laut diramalkan antara 5 hingga 60 kilometer per jam.

Pemilik kapal yang melintasi perairan Masilina Doang Doang, Sabalana Selayar, Majene Paotere, dan Laut Maluku bagian Selatan diminta waspada karena ketinggian gelombang mencapai antara 3 sampai 3,5 meter.

Kecepatan angin di perairan Masilina Doang Doang dan Sabalana Selayar yang akan bertiup dari Barat ke Barat Luat 10-55 kilometer per jam.

Sedangkan angin yang akan bertiup dari arah Selatan ke Barat di perairan pantai Balikpapan Tanah Grogot dan Laut Maluku bagian Selatan berkecepatan 7 hingga 55 kilometer per jam.

Cuaca di Selat Makassar dan perairan Tukang Besi dan Laut Seram harus diwaspadai karena tinggi ombak diperkirakan mencapai 2,8 meter.

Angin bertiup di Selat Makassar dari arah Timur ke Selatan diprediksi antara 7-55 kilometer/jam. Sedangkan kecepatan angin di Laut Seram yang akan bertiup dari arah Barat Laut ke Utara diperkirakan 10-50 kilometer/jam.

BMG juga memperkirakan kondisi cuaca dengan ombak setinggi 2,5 meter akan terjadi di perairan Donggala Mamuju dan 2,3 meter di perairan Tukang Besi, Kabupaten Wakatobi.

Sementara tinggi ombak sekitar 1,8 meter diprediksi terjadi di Teluk Tolo Kendari dan setinggi 1,5 meter di Teluk Bone yang padat arus pelayaran dari dan ke Kolaka (Sultra) - Bone (Sulsel).

Kecepatan angin perairan Donggala Mamuju dan perairan Tukang Besi dengan arah angin dari Barat Daya ke Barat Laut diramalkan 5-45 kilometer/jam.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009