Jakarta  (ANTARA News) - Ketua terpilih Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka), Azrul Azwar, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan revitalisasi gerakan pramuka karena gerakan tersebut dinilai masih sangat relevan dan sejalan dengan semangat pemuda untuk membangun karakter bangsa.

"Masih banyak orang yang berpikiran bahwa gerakan pramuka hanya kegiatan main-main. Padahal, kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi generasi muda, seperti memupuk kedisiplinan dan kepemimpinan," katanya pada Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka 2008 yang berakhir di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis.

Munas Gerakan Pramuka 2008 yang mengangkat tema "Revitalisasi Gerakan Pramuka Mewujudkan Kaum Muda Mandiri dan Cinta Tanah Air" itu diikuti oleh utusan Kwarnas Gerakan Pramuka, utusan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka seluruh Indonesia yang masing-masing utusan daerah terdiri dari delapan orang yang merupakan unsur pimpinan.

Menurut Azrul, yang memimpin untuk periode 2008-2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga setuju bahwa gerakan Pramuka harus menjadi bagian dari upaya pembentukan karakter bangsa serta mampu menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang unggul dan mampu bersaing di dunia internasional.

Melalui munas tersebut, Azrul yang terpilih menjadi Ketua Kwarnas yang kedua kalinya berharap, agar Gerakan Pramukadi masa depan dapat memperoleh legitimasi sebagai lembaga pendidikan non-formal kaum muda yang terakreditasi di Indonesia.

Dengan demikian, Gerakan Pramuka dapat berfungsi sebagai lembaga pendidikan moral yang melahirkan calon pemimpin patriot pembangunan dan perekat bangsa dengan semangat bela negara.

Pada Munas yang diikuti oleh 332 peserta dari 33 Kwarda seluruh Indonesia itu, disepakati bahwa akan diadakan penyempurnaan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang sesuai dengan revitalisasi dan lebih menekankan kepada peningkatan satuan organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.

Untuk lima tahun ke depan, Pengesahan Rencana Strategis 2009-2014 akan ditekankan pada pelaksanaan fungsi pokok Gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan Kader Bangsa.

Selain itu juga ditetapkan kegiatan berskala nasional serta mengikuti berbagai kegiatan berskala internasional.

Kegiatan berskala nasional adalah Perkemahan Putri 2009 di Bau-bau (Sultra), Perkemahan Budaya di Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), Perkemahan Wirakarya di NAD, serta Jambore Nasional di Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumsel.

Sementara kegiatan berskala internasional yang akan diikuti adalah Jambore Asia Pasifik 2009 di Filipina, Jambore ASEAN 2010 di Malaysia, serta Jambore Dunia 2011 di Norwegia.

Sebelumnya, Azrul dan peserta Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung 15-18 Desember di Cibubur, diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008