Penyerang Parma Andreas Cornelius (kiri) berduel di udara dengan bek Udinese William Troost-Ekong (kanan) dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Ennio Tardini, Parma. (twitter.com/1913parmacalcio)

Parma dua kali menyamakan kedudukan ketika menahan seri 2-2 penjamunya Cagliari. Parma menciptakan gol yang menyamakan kedudukan pada empat menit waktu tambahan, yang membuat kedua tim sama-sama mengemas 32 poin, namun klub asal Sardinia itu menempati peringkat lebih baik pada urutan keenam karena unggul head-to-head.

Joao Pedro memaksimalkan umpan Giovanni Simeone pada menit ke-19 untuk Cagliari dan Juraj Kucka menyamakan kedudukan tiga menit sebelum jeda.

Joao Pedro gagal pada tendangan penalti tujuh menit babak kedua. Simeone lalu menciptakan gol yang merestorasi keunggulan Cagliari, tetapi Andreas Cornelius memasukkan gol penyama kedudukan lewat sundulan.

Mattia Bani menciptakan gol pada menit ke-89 setelah meneruskan umpan Musa Barrow guna membawa peringkat kesembilan Bologna menang 2-1 atas Brescia yang terancam degradasi.

Ernesto Torregrossa membawa Brescia unggul lebih dulu lewat tendangan penalti pada menit ke-36, tapi disamakan Riccardo Orsolini dua menit sebelum jeda, demikian Reuters.

Baca juga: Juve menjadi juara musim dingin setelah pecundangi Roma

Baca juga: Sassuolo hentikan rentetan laga nirkemenangan dengan tundukkan Brescia

Baca juga: Parma dan Verona kembali ke jalur kemenangan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020