Saat berbicara dalam acara "Forum PPP Mendengar" di Kantor DPP PPP Jakarta, Senin malam, Amien menilai partai berlambang Kabah itu bisa menjadi penyelamat bangsa pada saat ini.
Karenanya, menurut dia, PPP hendaknya tidak sekedar menjadi partai "rental" yang hanya dimanfaatkan atau diombang-ambing kesana-kemari oleh kekuatan politik tertentu.
PPP, ujar tokoh reformasi itu, perlu segera menyusun kekuatan sendiri serta tidak terjebak pada format poros tengah yang hanya fokus pada partai-partai Islam saja.
"PPP perlu membangun Koalisi Penyelamat Bangsa," katanya.
Amien mencontohkan keberadaan para nabi dimana ada nabi yang sekedar menyeru umatnya pada kebenaran sementara soal ajakannya diikuti atau tidak terserah mereka dan ada pula nabi istimewa yang berjuluk "Ulul Azmi".
Nabi-nabi "Ulul Azmi" itulah, menurut Amien, yang menyerukan tidak saja kebenaran tapi juga menawarkan perubahan.
Menanggapi Amien Rais, Ketua FPPP DPR Lukman Hakim Saefuddin mengatakan bahwa ajakan membentuk Koalisi Penyelamat Bangsa itu cukup positif dan layak diapresiasi.
"PPP akan meresponnya karena bagaimanapun koalisi penyelamat bangsa ini cukup mulia," ujarnya.
Lukman sependapat dengan Amien bahwa koalisi itu tidak cukup hanya untuk partai Islam saja tetapi perlu penopang kekuatan lainnya.
"Kami melihat kompleksitas persoalan bangsa ini sangat tinggi dan tidak cukup dipikul oleh partai Islam saja. Perlu ada penopang lainnya seperti dari nasionalis," katanya.
Kendati demikian, Lukman mengatakan bahwa gagasan Amien itu masih wacana awal dan perlu ditindak lanjuti dengan komunikasi politik lanjutan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
