Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, akan berangkat ke Australia Minggu (28/12) untuk kembali berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth.

"Saya belum tahu lawan dan kapan bertandingnya, tetapi tidak ada salahnya kalau saya harus berlatih untuk persiapan ke arah sana," kata Chris John di Semarang, Rabu petang.

Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu mengatakan, ia berangkat dari Semarang pukul 07.00 WIB menuju Jakarta sebelum terbang ke Australia dari Bandara Soekarno Hatta pukul 10.45 WIB.

"Saya juga belum tahu berapa lama di sana karena sekarang ini pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian sedang melakukan negosiasi untuk mencarikan lawan dan promotor saya pada pertandingan berikutnya," kata petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut.

Ia menjelaskan, kalau di Australia kemudian mendapat lawan dan sudah ditentukan jadwal pertarungan, tentunya akan langsung berlatih keras untuk menghadapi pertarungan itu tetapi kalau belum ada, tentunya akan kembali ke Indonesia dulu sambil menunggu perkembangan negosiasi yang dilakukan Craig Christian.

"Saya tidak mau berandai-andai soal lawan karena khawatir kalau lawannya si A kemudian batal, tentunya juga tidak enak. Makanya, saya akan menunggu kepastiannya dan nanti akan saya kabari soal otu," kata petinju yang sudah 10 kali mempertahankan gelarnya yang ia rebut 2003 lalu dari tangan petinju Oscar Leon asal Kolombia.

Yang jelas, kata bapak dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) tersebut, pertarungan mendatang adalah tarung pilihan atau choice dan bukan pertarungan unifikasi atau menyatukan gelar dari dua badan tinju dunia yang berbeda.

Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia hingga 10 kali tanpa putus sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA dari tangan petinju Colombia, Oscar Leon di Bali tahun 2003.

Dari 10 kali mempertahankan gelar, lima kali di antaranya dilalui melalui mandatory fight yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian lima kali lainnya melalui tarung pilihan yaitu melawan Renant Acosta (Panama), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Browne (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang).

Dari 10 kali pertarungan mempertahankan gelar tersebut, empat kali dimainkan di luar negeri, yaitu Jepang tiga kali dan Australia sekali, sedangkan enam kali dimainkan di dalam negeri baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008