Satu spokesperson yang menjelaskan dan kalau bisa setiap hari terkait update terkini virus corona
Jakarta (ANTARA) - Ekonom senior Mari Elka Pangestu meminta agar informasi perkembangan virus corona di Indonesia dapat disampaikan dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui satu pintu.

“Itu dilakukan harus ada kesepakatan antara pemerintah. Satu spokesperson yang menjelaskan dan kalau bisa setiap hari terkait update terkini virus corona,” katanya saat berkunjung ke Kantor Berita Antara, Jakarta, Selasa.

Mari mengatakan hal tersebut perlu dilakukan supaya informasi yang diperoleh masyarakat bisa lebih jelas dan tepat sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

“Mengeluarkan informasi yang jelas dan tepat itu penting supaya orang tidak panik. Ini hal yang penting karena kita ingin menciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya.

Baca juga: Cara Mari Pangestu hadapi kritikan pedas

Menurutnya, wabah virus corona berbeda dengan SARS yang terjadi pada 2003 lalu termasuk mengenai cara penyebaran informasi sebab saat itu belum terdapat media sosial sehingga lebih terbatas.

“Perbedaan antara virus corona dan SARS di mana waktu itu belum ada sosial media jadi jauh lebih terbatas cara informasi itu menyebar,” katanya.

Mari mengatakan beragamnya media sosial sekarang ini menyebabkan banyak informasi yang salah dan tidak tepat sehingga menimbulkan kepanikan serta rasa takut bagi masyarakat.

“Kalau sekarang informasi menyebar luar biasa serta banyak informasi yang salah dan tidak tepat sehingga membuat orang panik dan takut. Bahkan masker habis di mana-mana,” jelasnya.

Baca juga: Mari Pangestu sebut virus corona berpotensi turunkan ekonomi Indonesia

Ia menuturkan masyarakat boleh mewaspadai keberadaan virus tersebut namun jangan sampai panik karena terlalu cepat menerima informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

“Yes kita harus waspada tapi jangan panik jangan sampai begini-begini. Menurut saya peran media juga penting jadi informasi itu harus lebih jelas,” tegasnya.

Baca juga: Mari Pangestu: Indonesia perlu perkuat integrasi perdagangan regional

Mari percaya bahwa adanya sistem satu pintu dalam menyampaikan perkembangan terkini mengenai virus corona akan membantu mengurangi kepanikan dan menciptakan suasana yang kondusif.

“Saya percaya itu akan membantu mengurangi. Mungkin tidak bisa mengeliminasi dampak terhadap pariwisata tapi minimal kita memiliki informasi yang jelas dan akurat,” katanya.

Baca juga: Mari Pangestu sebut virus corona berpotensi pengaruhi perdagangan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020