Bandarlampung (ANTARA) - Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar menyebutkan bahwa fokus kunjungannya ke Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung yakni untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

"Jadi di India mereka percaya yang paling penting dalam membangun sebuah sistem yakni dengan meningkatkan kualitas software-nya ataupun peningkatan kemampuan SDM-nya, kalau membentuk hardware itu adalah hal yang mudah," kata Dubes Pradeep Kumar, di Bandarlampung, Senin.

Baca juga: Belajar tentang sutra, pelajar SMK Sulsel disiapkan ke India

Menurutnya, peningkatan kemampuan SDM adalah salah satu bidang yang sangat baik dikerjasamakan antara India dan Indonesia melihat situasi dan tantangan kedua negara hampir sama.

Dubes India itu mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke Bandarlampung pihaknya juga sudah bertemu dengan beberapa universitas dan banyak dari mereka yang ingin menerbangkan mahasiswa ataupun pengajarnya ke India untuk peningkatan kemampuannya.

"Jadi sumber daya yang paling penting dari yang lainnya adalah SDM karena mereka tidak akan habis dan semakin kita asah maka akan mendapatkan yang lebih baik lagi," kata dia.

Selain itu, Pradeep juga menyampaikan meskipun fokusnya dalam peningkatan SDM namun, kerja sama di bidang lainnya seperti investasi, kesehatan dan sumber daya alam (SDA) juga perlu ditingkatkan.

Ia mengatakan, saat ini banyak masyarakat India yang tertarik datang ke Indonesia sekitar 650.000 orang setiap tahunnya dan beberapa dari mereka berkunjung ke Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung tentunya ini adalah hal yang baik untuk hubungan kerja sama.

"Tentunya ini bagus dan investor kita yang ada di sini pasti sangat tertarik. Sejak kedatangan pertama saya di negara ini kami terus menjelajahi di bidang mana saja yang dapat dijalin kerja sama, namun fokus kami tetap pada peningkatan kualitas SDM," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Bali ingin perkuat kerja sama dengan India
Baca juga: Dubes India temui Sultan HB X pererat hubungan dengan Yogyakarta

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020