Gangguan rantai pasokan dan pembatasan perjalanan sedang dan akan terus berdampak pada banyak sektor bisnis,
Hanoi (ANTARA) - Perusahaan manufaktur AS yang beroperasi di Vietnam mengalami gangguan rantai pasokan akibat epidemik virus corona, menurut survey anggota Kamar Dagang Amerika (AmCham) di Vietnam.

Fakta  itu disampaikan oleh kamar dagang bisnis terkait pada Jumat.

"Lebih dari separuh anggota kami di sektor manufaktur mengalami kesulitan dalam mencari pasokan/bahan akibat virus corona," kata Direktur Eksekutif AmCham, Adam Sitkoff melalui pernyataan, mengutip survei tersebut.

"Lebih dari sepertiga anggota menyebutkan gangguan rantai pasokan saat ini sudah berdampak serius terhadap operasi global perusahaan, bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa tantangan terbesar yakni mengamankan produk dan bahan alternatif, bersama dengan manajemen inventaris.

"Gangguan rantai pasokan dan pembatasan perjalanan sedang dan akan terus berdampak pada banyak sektor bisnis," kata Sitkoff.

Mayoritas perusahaan AS yang beroperasi di China memperkirakan wabah virus dapat mengurangi pendapatan tahun ini dan beberapa perusahaan berencana mempercepat pemindahan rantai pasokan mereka ke luar negeri, menurut jajak pendapat Kamar Dagang Amerika di Shanghai.

Sumber: Reuters

Baca juga: Realme Indonesia sebut virus corona tak pengaruhi produksi
Baca juga: Singapura mungkin hadapi resesi ekonomi akibat virus corona

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020