Jakarta (ANTARA) - Dewan keamanan data Eropa, European Data Protection Board khawatir akuisisi Alphabet Inc, perusahaan induk Google, terhadap Fitbit bisa menimbulkan masalah baru untuk keamanan data.

Eropa khawatir mengenai akses dan data mengenai kesehatan yang dikumpulkan perangkat Fitbit. Perangkat pelacak kebugaran (fitness tracker) buatan Fitbit antara lain mengumpulkan data jumlah langkah kaki harian, kalori yang dibakar dan jarak tempuh.

"Kemungkinan kombinasi dan akumulasi data pribadi yang sensitif, yang berkaitan dengan orang-orang di Eropa, oleh perusahaan teknologi besar bisa menimbulkan risiko tinggi terhadap privasi dan perlindungan data," kata EDPB, dikutip dari Reuters, Jumat.

Lembaga pengawas tersebut meminta perusahaan untuk memeriksa permintaan data dan transparansi dampak, serta mitigasi terhadap risiko perlindungan data sebelum meminta persetujuan lembaga antimonopoli di Eropa untuk urusan akuisisi.

Google menyatakan tidak akan menjual data pribadi. Data kesehatan yang dihimpun lewat Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan, pengguna perangkat tersebut juga akan diberi pilihan untuk meninjau dan menghapus data mereka.

"Menjaga informasi orang merupakan pekerjaan utama kami. Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif dengan regulator untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka," kata Google.

Baca juga: Google berencana hentikan program wifi gratis Google Station

Baca juga: Fitbit dan Garmin diinvestigasi atas dugaan pelanggaran paten

Baca juga: Google akuisisi Fitbit sasar perangkat kebugaran dan arloji pintar

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020